Evakuasi Truk Terguling di Jalintim KM. 22 Respon Cepat Satlantas Banyuasin

Evakuasi Truk Terguling di Jalintim KM. 22 Respon Cepat Satlantas Banyuasin

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Personil dari PATAKA Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin, dengan bantuan kendaraan serupa, berhasil melakukan evakuasi terhadap 32 truk yang terguling akibat hilang kendali akibat pecah ban, yang terjadi pada rabu 23 agustus 2023.

Insiden ini terjadi di Jalur Timur (Jalintim) KM. 22, tepatnya di sekitar Musi Pait, Kecamatan Sembawa.

Ketika peristiwa tersebut terjadi, arus lalu lintas di Jalintim KM. 22, khususnya di sekitar Musi Pait, Kecamatan Sembawa, mengalami gangguan akibat tergulingnya 32 truk tersebut.

Personil dari PATAKA Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin bersama dengan kendaraan serupa segera merespons situasi tersebut dengan melakukan evakuasi.

BACA JUGA:1263 Guru P3K JF Dilantik di Kabupaten Banyuasin Peran Guru Diharapkan dalam Pembangunan

Insiden ini terjadi karena truk-truk tersebut kehilangan kendali akibat pecahnya ban mereka. Kejadian ini menimbulkan risiko bagi keselamatan pengemudi dan orang di sekitarnya, serta menyebabkan gangguan lalu lintas di area tersebut.

Tindakan cepat dari personil PATAKA Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin dan bantuan kendaraan sejenis berhasil mengatasi situasi tersebut.

Evakuasi truk-truk yang terguling dilakukan untuk mengembalikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Jalintim KM. 22 di sekitar Musi Pait, Kecamatan Sembawa.

Tindakan tanggap dan profesionalisme dari personil polisi ini membuktikan pentingnya kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya. Melalui respons cepat dan koordinasi yang baik, mereka berhasil menyelesaikan insiden ini dengan mengurangi potensi dampak negatifnya terhadap lalu lintas dan keselamatan.

BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir September, Ini Pesan Bupati Askolani Buat Banyuasin!

Kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan dengan baik, termasuk kondisi ban, guna menghindari potensi kecelakaan akibat pecah ban yang dapat berdampak serius terhadap pengemudi, penumpang, dan orang di sekitarnya.*

Sumber: