Waspada! Bahaya Mengintai: Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Pemicu Kanker Kepala dan Leher

Solusi terbaik dalam mencegah penyakit termasuk kanker kepala dan leher adalah dengan mengadopsi pola hidup sehat dan rutin berolahraga.

Melalui hal ini, risiko munculnya berbagai penyakit dapat diminimalkan.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, masyarakat diharapkan dapat mengurangi kebiasaan yang berpotensi merugikan kesehatan.

• Statistik Kebiasaan Merokok di Indonesia

Sayangnya, Indonesia masih memiliki jumlah perokok terbanyak di dunia.

Menurut Statista Consumer Insights, pada tahun 2021 terdapat sekitar 112 juta perokok di Indonesia dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 123 juta pada tahun 2030.

BACA JUGA:Ingin Perbaiki Susunan Gigi dengan Kawat Gigi atau Behel: Kalau Pakai BPJS Bisa Gak? Berikut Faktanya!

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 juga mencatat bahwa lebih dari 62,9 persen pria Indonesia di atas usia 15 tahun adalah perokok.

• Tantangan Menuju Masyarakat Bebas dari Kanker Kepala dan Leher

Dalam menghadapi tantangan kanker kepala dan leher, edukasi menjadi kunci penting.

Kampanye penyuluhan dan kesadaran publik perlu ditingkatkan untuk menginformasikan masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau dan alkohol serta pentingnya pola hidup sehat.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat menuju masyarakat yang lebih sadar akan risiko kanker kepala dan leher serta berupaya menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit mematikan ini.

 

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Sumber: