Heboh: Anak Kecil di India Menggigit Ular Kobra Hingga Mati!

Moiz Ahmed, seorang penyelamat ular dari Nova Nature Welfare Society, pernah mengungkapkan pada tahun 2014 bahwa konflik antara manusia dan ular di wilayah tersebut adalah hal yang bisa terjadi akibat populasi manusia yang tinggi.

"Ular sangat mudah beradaptasi dan kawasan di dalam dan sekitar Raipur merupakan habitat ideal bagi mereka.

BACA JUGA:Kisah Viral: Anak Magang Dibentak Ibu Sosialita Saat Jaga Kasir, Minta Maaf dari Sekolah

Sayangnya dengan populasi lebih dari 11.000.000 manusia, konflik dengan reptil pasti akan muncul," katanya.

Indian cobra atau Naja naja memiliki frekuensi gigitan yang relatif tinggi pada manusia karena sering berada di lingkungan yang dihuni manusia.

Ular jenis ini mampu mengeluarkan racun neurotoksik yang dapat berakibat fatal dalam waktu 60 menit.

Gejala envenomation antara lain lesu, lumpuh, kejang, sakit kepala, mual, dan muntah. Beruntung, kondisi ini dapat diobati dengan suntikan antivenom.

BACA JUGA:Kisah Cinta Abadi Selamet dan Nek Rohaya: Setia Sampai Akhir Hayat

Sementara itu, tindakan melilit biasanya dilakukan kobra ketika merasa terancam, sebagai upayanya untuk melarikan diri dari kondisi yang membuatnya tidak nyaman.

Keberanian Deepak dalam menghadapi situasi ini menjadi kisah menarik tentang pertahanan diri yang patut dihargai.*

Sumber: