Pantau Pilkades Bupati Askolani Kunjungi 4 Desa di Banyuasin

Pantau Pilkades Bupati Askolani Kunjungi 4 Desa di Banyuasin

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Banyuasin kembali digelar pada tahun ini. Pesta demokrasi tingkat desa ini melibatkan 48 desa dalam 18 Kecamatan, dengan 8 desa menggunakan metode elektronik voting (e-Voting) dan 40 desa lainnya menggunakan metode manual.

Pilkades yang diselenggarakan secara serentak pada Sabtu (9/9/2023) mendapat tinjauan langsung dari Bupati Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin.

Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH, secara khusus mengunjungi 4 (empat) desa dalam kesempatan ini, yaitu Desa Tebing Abang, Desa Tajah Raya, Desa Tajah Indah, dan Desa Biyuku.

Di antara keempat desa tersebut, jumlah pemilih yang terdaftar adalah sebagai berikut: Desa Tebing Abang dengan 2.368 pemilih, Desa Tajah Indah dengan 2.998 pemilih, Desa Tajah Raya dengan 1.222 pemilih, dan Desa Biyuku dengan 996 pemilih.

BACA JUGA:Pilkades 9 September, Polsek Air Kumbang Perketat Pengamanan Logistik

Bupati Askolani menegaskan bahwa dalam pilkades kali ini, 8 (delapan) desa masih menggunakan metode E-Voting.

Keputusan ini didasarkan pada jumlah penduduk yang lebih besar di desa-desa tersebut, sehingga penggunaan E-Voting dianggap lebih cepat dan akurat dalam menghasilkan hasil pemilihan.

Bupati Askolani juga mengungkapkan bahwa pengalaman sebelumnya, di mana telah empat kali berturut-turut menggunakan sistem E-Voting, memberikan bukti keberhasilan. Pada tahun 2019, Kabupaten Banyuasin bahkan mendapatkan penghargaan kedua di Asia Tenggara dalam kategori pemilihan kepala desa.

Dengan demikian, Pilkades di Kabupaten Banyuasin tahun 2023 menjadi ajang demokrasi yang melibatkan banyak desa dan memberikan perhatian khusus terhadap efisiensi dan akurasi dalam proses pemilihan kepala desa.

BACA JUGA:38 Tim Teknis Terpilih Di Pelaksanaan Pilkades Dikukuhkan

"Pengalaman kita sudah 4 (empat) kali berturut-turut menggunakan sistem E-Voting, dan pada tahun 2019 kita pernah mendapatkan penghargaan ke 2 (dua) Asia Tenggara pada pemilihan 160 kepala desa," Jelas bupati Banyuasin.*

Sumber: