Tinjau Pilkades Serentak Pakai Kemeja Warna- Warni, Bupati Askolani Tuai Sorotan
Bupati Askolani Gunakan kemeja saat pantau pilkades 9 sepember 2023 -Foto-Sumeksradio.disway.id
Tinjau Pilkades Serentak Pakai Kemeja Warna- Warni, Bupati Askolani Tuai Sorotan
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Bupati Askolani, dalam suasana santai sambil menikmati kopi, menjawab pertanyaan seputar pakaian yang berbeda dari biasanya yang ia kenakan pada suatu hari.
Saat ditanya apakah ada makna khusus atau tujuan tertentu di balik penampilannya yang tidak biasa, Bupati Askolani spontan tertawa. Ia menjelaskan bahwa pakaian casual yang ia kenakan saat itu adalah bagian dari kunjungannya untuk mengecek pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Bupati Askolani menjelaskan bahwa pemilihan pakaian casual dengan motif kotak warna-warni tersebut memiliki makna tersendiri. Selama pelaksanaan Pilkades, masing-masing calon kepala desa mengusung warna yang menjadi ciri khas atau identitas mereka.
Dengan mengenakan pakaian yang netral dan tidak memihak, Bupati Askolani ingin menunjukkan bahwa ia tidak memiliki preferensi atau dukungan terhadap salah satu calon kepala desa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemilihan kepala desa berlangsung secara adil dan transparan, dan bahwa masyarakat desa memiliki kebebasan penuh untuk memilih calon mereka sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun.
BACA JUGA: Bupati Banyuasin Mutasi Jabatan Kepala Dinas
Pilihan pakaian yang netral ini mencerminkan komitmen Bupati Askolani untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokratisasi di desa-desa Kabupaten tersebut.
Ia percaya bahwa setiap calon kepala desa harus memiliki peluang yang sama dan bahwa hasil Pilkades harus mewakili kehendak masyarakat desa secara independen.
Dengan demikian, penampilan pakaian yang berbeda dari biasanya adalah cara sederhana namun simbolis untuk menunjukkan dukungannya terhadap proses pemilihan yang adil dan transparan dalam tugasnya sebagai Bupati.
Dalam konteks ini, Bupati Askolani ingin memastikan bahwa masyarakat desa memiliki kebebasan untuk memilih pemimpin mereka sendiri sesuai dengan keyakinan dan aspirasi mereka, dan pilihannya akan dihormati tanpa intervensi eksternal.
BACA JUGA:Pantau Pilkades Bupati Askolani Kunjungi 4 Desa di Banyuasin
Dengan sikap netral ini, ia berharap Pilkades dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya mencerminkan keinginan sungguh-sungguh dari masyarakat desa yang demokratis.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: