Wakil Bupati Banyuasin Buka Pagelaran Seni Budaya & Festival Kuliner Nusantara

Wakil Bupati Banyuasin Buka Pagelaran Seni Budaya & Festival Kuliner Nusantara

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada Kamis (14/09), Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, dengan hangat membuka Pagelaran Seni Budaya & Festival Kuliner Nusantara Banyuasin, yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banyuasin di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Acara ini mengusung tema "Merawat Kebhineka Tunggal Ikaan Menuju Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera."

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Slamet menekankan makna penting dari pagelaran ini. Ia menjelaskan bahwa acara tersebut bukan hanya sekadar upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan, tetapi juga sebagai sarana penting dalam melestarikan kebudayaan yang kaya di Indonesia.

Ia mengatakan, "Pagelaran ini mempunyai makna yang sangat dalam. Tidak hanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan, tapi juga sebagai wadah melestarikan kebudayaan yang telah ada di Indonesia."

BACA JUGA:Wabup Banyuasin Hadiri Sosialisasi Kesadaran Bela Negara bagi Perangkat Desa

Pernyataan ini mencerminkan pentingnya memahami dan merawat keragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai bagian integral dari identitas bangsa.

Wakil Bupati Slamet menggarisbawahi bahwa keberagaman budaya di Kabupaten Banyuasin adalah salah satu aset berharga yang perlu dilestarikan dan dijaga dengan baik.

Selain itu, Wakil Bupati Slamet juga mengapresiasi peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banyuasin dalam menyatukan berbagai ragam budaya yang ada di Kabupaten Banyuasin. Ia menekankan komitmen FPK untuk mendukung visi Kabupaten Banyuasin yang ingin "Bangkit, Adil, dan Sejahtera."

Dengan kata lain, Wakil Bupati Slamet sangat menghargai upaya FPK dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga nilai-nilai budaya dan persatuan.

BACA JUGA: 578 Pejabat Fungsional Banyuasin Dilantik

Dengan demikian, pagelaran seni budaya dan festival kuliner ini menjadi wujud nyata dari semangat kebhinekaan yang merupakan kekuatan Indonesia.*

Sumber: