Viral Remaja 19 Tahun Alami Paru paru Berlubang Usai Kecanduan Ngevape, Begini Kondisinya !

Pada Agustus, setelah berbulan-bulan menderita, Mason akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Dokter yang merawat Mason membuat diagnosis yang mengejutkan: kerusakan paru-paru bagian kiri.

BACA JUGA:Momen Bahagia! Sang Ayah Cipta Keajaiban dengan Kreativitas Unik dalam Merawat Anaknya

Mason menyatakan bahwa dokter tidak menemukan penyebab lain selain penggunaan vape yang mungkin telah menyebabkan kerusakan ini.

"Saya berhenti menggunakan vape. Saya sebelumnya tidak pernah mau mendengarkan orang yang mengatakan bahwa vape bisa merusak tubuh, dan akhirnya hal ini terjadi.

Jangan lalui apa yang sudah saya alami.

Ini sangat menyakitkan," ungkap Mason.

BACA JUGA:Momen Bahagia! Sang Ayah Cipta Keajaiban dengan Kreativitas Unik dalam Merawat Anaknya

Dalam beberapa tahun terakhir, vaping telah menjadi tren yang populer di kalangan remaja di seluruh dunia. Dengan berbagai rasa yang menarik dan klaim bahwa vaping lebih aman daripada rokok tradisional, banyak remaja seperti Mason tergoda untuk mencobanya.

Namun, kisah Mason adalah peringatan keras tentang potensi bahaya vaping bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang masih berusia muda.

Ketika Mason tiba di rumah sakit, hasil rontgen menunjukkan bahwa ia mengalami pneumotoraks spontan, yang merupakan kondisi medis yang jarang terjadi.

Pada kondisi ini, lubang muncul pada paru-paru, memungkinkan udara mengalir ke dalam ruang kosong antara dinding paru-paru dan dinding dada.

BACA JUGA:Momen Lucu Ketika Sang Ayah disuruh Jaga Bayi, Beginilah Jadinya

Hasilnya, paru-paru tidak dapat berfungsi secara normal, Mason mengalami kesulitan bernapas, merasakan nyeri dada yang hebat, dan detak jantungnya menjadi lebih cepat.

Untuk mengatasi masalah ini, tim medis harus memasukkan selang ke dalam dada Mason untuk menyedot udara keluar dari ruang kosong tersebut.

Sumber: