Waw! Ternyata di Tengah Danau Ranau Sumatera Selatan Ada Objek Wisata Tersembunyi, Namanya Mirip Artis Lho !
Danau Ranau,Ternyata di Tengah Danau Ranau Sumatera Selatan Ada objek Wisata Tersembunyi, Namanya Mirip Artis Lho !-foto: google/net-
Waw! Ternyata di Tengah Danau Ranau Sumatera Selatan Ada Objek Wisata Tersembunyi, Namanya Mirip Artis Lho !
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Terletak di ujung selatan provinsi ini, Danau Ranau adalah sebuah permata tersembunyi yang menampilkan pemandangan yang memukau bagi siapa saja yang datang mengunjunginya.
Dalam topik ini, Anda dapat lebih mendalam menggali keindahan alami Danau Ranau dan bagaimana tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Sumatera Selatan.
Anda dapat membahas lanskapnya yang menakjubkan, daya tarik alaminya, dan pengalaman yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang datang ke sana.
Selain itu, Anda dapat menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan upaya konservasi yang terkait dengan menjaga keindahan danau ini.
Menurut cerita turun temurun, Danau ini berasal dari pohon ara raksasa yang tumbuh di tengah-tengah danau.
Ketika warga dari berbagai daerah berkumpul di bawah pohon ara ini untuk mencari sumber air, mereka akhirnya sepakat untuk menebang pohon itu.
Namun, mereka mendapat bantuan dari seekor burung yang memberikan petunjuk untuk membuat alat yang mirip kaki manusia untuk menebang pohon tersebut.
Setelah berbulan-bulan, pohon ara itu tumbang, dan air mulai mengalir, membentuk Danau Ranau. Bukit-bukit di sekitar danau ini juga dipercaya sebagai sisa-sisa dari tumbangnya pohon ara tersebut.
Legenda Danau Ranau juga tak lepas dari kisah Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat, dua tokoh legendaris dalam masyarakat Ogan Komering Ulu Selatan.
BACA JUGA:Ininih Keberlanjutan dalam Pariwisata Alam di Sumatera Barat Upaya Konservasi di Air Terjun Nyarai
Keduanya adalah pendekar yang bersaing, dengan Si Mata Empat menggunakan kelicikan untuk mengalahkan Si Pahit Lidah.
Namun, akhirnya, Si Pahit Lidah terbunuh akibat kutukan lidahnya yang pahit, yang juga menjadi nama Danau ini.
Selanjutnya, Si Mata Empat juga meninggal karena mencoba rasa pahit dari tubuh lawannya. Kisah ini menjadi salah satu cerita legenda yang turut menghiasi sejarah Danau Ranau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: