Open Interest Ethereum (ETH) Melewati US$5,2 Miliar, Waktunya Tarik Keuntungan?

Open Interest Ethereum (ETH) Melewati US$5,2 Miliar, Waktunya Tarik Keuntungan?

ETHEREUM -Foto:google/net-

Jika pola ini tetap berlanjut, ada kemungkinan kita akan menyaksikan upaya harga ETH untuk mencapai level US$1.700 atau bahkan lebih tinggi.

Namun, pergeseran ini ke arah bullish tidak terbatas hanya pada Ethereum. Data rasio long/short di Coinglass mengungkapkan pemulihan dalam volume long (posisi optimis) dan penurunan dalam volume short (posisi pesimis) secara keseluruhan.

Saat ini, volume long ETH telah mencapai US$574 juta, melampaui volume short sebesar US$548 juta.

Meskipun perbedaan ini mungkin tampak kecil, rasio 51,28 persen untuk posisi long dan 48,72 persen untuk posisi short mencerminkan optimisme yang tumbuh di kalangan investor kripto terhadap pemulihan nilai Ethereum.

BACA JUGA:Shiba Inu (SHIB) Membuat Investor Milyarder dalam Waktu Singkat

Selain itu, data mengenai likuidasi (forced liquidation) juga menyoroti kerugian yang dialami oleh pedagang yang memegang posisi short di pasar Ethereum.

Volume likuidasi selama 24 jam terakhir mencapai total US$6,63 juta, dengan pedagang long yang berkontribusi sebesar US$1,57 juta dan pedagang short mengalami kerugian lebih besar dengan total US$5,06 juta.

Sementara lonjakan open interest dan sentimen bullish saat ini mendorong Ethereum menuju pergerakan harga yang lebih tinggi, tetap penting bagi investor untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto yang bisa berubah dengan cepat.

Seiring dengan itu, perkembangan positif ini memberikan indikasi positif bagi aset kripto utama ini, yang masih menjadi sorotan utama di dunia mata uang digital. Kami akan terus memantau perkembangan pasar ini untuk memberikan informasi terkini kepada Anda

BACA JUGA:XRP! Kripto Terkemuka dengan Potensi Harga ATH Baru dalam Lima Tahun

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: