Shiba Inu (SHIB) Siap Menggeser Dogecoin (DOGE) Sebagai Memecoin Terkemuka, Ini Alasannya!
Shiba Inu Coin Siap Meroket-Foto:google/net-
Shiba Inu (SHIB) Siap Menggeser Dogecoin (DOGE) Sebagai Memecoin Terkemuka, Ini Alasannya!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Baru-baru ini, seorang analis kripto terkemuka, Jake Gagain, membuat prediksi yang menggemparkan dunia kripto dengan menyatakan bahwa Shiba Inu (SHIB) siap untuk menggeser Dogecoin (DOGE) dari posisinya sebagai memecoin terkemuka di seluruh dunia.
Prediksi ini telah memicu berbagai diskusi dan spekulasi di dalam komunitas kripto, dengan banyak orang yang mendukung visi pergeseran monumental ini selama masa bull market berikutnya.
Prediksi Jake Gagain ini mencerminkan semangat dan aspirasi yang tinggi dari komunitas Shiba Inu yang semakin berkembang.
Menurut laporan dari Coin Edition, selama tahun ini, jaringan Shiba Inu telah mengalami serangkaian perkembangan yang transformasional, semua dirancang untuk meningkatkan ekosistem memecoin ini.
BACA JUGA:Ethereum (ETH) Muncul Sebagai Prospek Menarik Bagi Investor Institusi
Saat ini, Shiba Inu menempati posisi ke-19 dalam peringkat kripto, dengan total kapitalisasi pasar sebesar US$4,27 miliar.
Sementara itu, Dogecoin berada di puncak dengan kapitalisasi pasar yang mengesankan sebesar US$8 miliar. Meskipun begitu, baik SHIB maupun Dogecoin tidak luput dari fluktuasi harga yang terjadi di pasar kripto yang lebih luas, terutama selama fase bearish.
Tim SHIB telah bekerja keras untuk mengubah jaringan ini dari sekadar sebuah memecoin menjadi platform blockchain yang lengkap dengan beragam proyek dan kasus penggunaan yang menarik.
Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus, terutama karena pasar bear yang berkepanjangan.
Salah satu strategi mencolok yang digunakan oleh tim Shiba Inu adalah pendekatan yang lebih agresif terhadap pembakaran token.
Praktik ini dimulai pada awal tahun ini dengan tujuan mengurangi pasokan SHIB secara bertahap dengan menghilangkan token dari peredaran. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong nilai intrinsik token tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: