Sekda Banyuasin Rapat Konsultasi Publik KLHS Revisi RT.RW Banyuasin

Pemkab Banyuasin Gelar Konsultasi Publik Pertama untuk KLHS Revisi RT.RW 2019-2039

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah Kabupaten Banyuasin melanjutkan komitmennya untuk melibatkan masyarakat dalam penyusunan dan revisi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dengan menggelar Konsultasi Publik pertama.

Acara ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dan aspirasi masyarakat terkait dengan KLHS Revisi Rencana Tata Ruang (RT) dan Rencana Wilayah (RW) Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2039.

Konsultasi Publik ini diadakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin pada Rabu, 27 September 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat, pemangku kepentingan, dan aparat pemerintah setempat.

BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi SAW ke-1445 di Desa Pangkalan Panji Semangat Penuh Ketaqwaan, Lingkungan, Gotong Royong

 Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, membuka acara dengan sambutan hangat.

Beliau menjelaskan bahwa KLHS adalah instrumen penting dalam perencanaan tata ruang dan lingkungan yang harus selaras dengan pembangunan berkelanjutan.

KLHS ini harus memperhitungkan dampak lingkungan dari setiap kebijakan dan rencana yang akan diimplementasikan di Kabupaten Banyuasin," katanya. 

Selama acara konsultasi publik, peserta berkesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran, dan masukan terkait KLHS Revisi RT.RW.

BACA JUGA:Sekda Banyuasin Janji Perbaiki Jembatan Merah Mata Yang Runtuh, Begini Katanya

Diskusi antara pemangku kepentingan dan masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak lingkungan dari setiap tindakan pembangunan di wilayah ini.

Menurutnya partisipasi aktif masyarakat dalam penyusunan KLHS sangat penting.

"Masyarakat adalah sumber informasi berharga tentang kondisi lingkungan sekitar mereka. Dengan mendengarkan suara mereka, kami dapat memastikan bahwa kebijakan dan rencana pembangunan berkelanjutan yang kita rancang benar-benar memperhatikan kebutuhan dan keberlanjutan lingkungan," ungkapnya.

Sumber: