Wow! Tren Pencatatan Saham Perdana di BEI pada 2023 Meningkat Pesat, Check This Out!
Bursa Efek Indonesia: Melangkah Lebih Jauh dengan IPO 2024 dan Tantangan Rekor 100 Emiten-Foto:google/net-
Wow! Tren Pencatatan Saham Perdana di BEI pada 2023 Meningkat Pesat, Check This Out!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tren pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pada tahun 2023 masih tetap bergairah dan berpotensi mencapai rekor tertinggi.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan bahwa berdasarkan data pipeline BEI, terdapat 28 calon emiten yang masih dalam antrean untuk melakukan IPO hingga akhir tahun ini.
Yang menarik, sebanyak 9 calon emiten di antaranya memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar, menunjukkan potensi besar dalam pasar saham Indonesia.
Dalam statistik yang lebih rinci, sebagian besar calon emiten yang menunggu IPO memiliki aset dalam kisaran menengah, antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dengan jumlah mencapai 17 perusahaan.
Sedangkan calon emiten dengan aset skala kecil, di bawah Rp50 miliar, hanya ada 2 perusahaan.
BACA JUGA:IHSG Anjlok 1.10 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Hampir 1 Persen, Kok Bisa?
Dengan demikian, pencatatan saham emiten baru pada tahun 2023 berpotensi mencapai 94 perusahaan tercatat jika 28 perusahaan tersebut berhasil meluncurkan IPO tahun ini.
Ditilik dari segi sektoral, perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals mendominasi dengan jumlah 5 perusahaan yang berencana melakukan IPO.
Disusul oleh perusahaan dari sektor basic materials, energi, dan teknologi, masing-masing dengan 4 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO BEI.
Kemudian terdapat sektor consumer cyclicals dan infrastruktur, masing-masing dengan 3 perusahaan yang tengah menunggu giliran.
Sementara sektor industrial memiliki 2 perusahaan yang berencana IPO. Sementara itu, sektor transportasi dan logistik, healthcare, serta properti dan real estate masing-masing hanya memiliki 1 perusahaan yang masuk dalam daftar antrean IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: