Kabar Gembira! Dinkes Sumsel Bagi-Bagi 3,6 juta Masker Gratis, Yuks Segera Kunjungi Sekarang !

Kabar Gembira! Dinkes Sumsel Bagi-Bagi 3,6 juta Masker Gratis, Yuks Segera Kunjungi Sekarang !

Dinkes Sumsel Bagi Masker Gratis -foto: google/net-

Dinkes Sumsel Bagi - Bagi Masker 3,6 Juta Gratis! Terkait Udara Tidak sehat Akibat Karhutla di Palembang !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengambil langkah tegas dalam menghadapi kondisi udara yang tidak sehat di Kota Palembang sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat, Dinkes Sumsel telah menyiapkan sebanyak 3,6 juta masker yang siap dibagikan kepada warga.

Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, mengumumkan inisiatif penting ini, mengatakan kepada masyarakat untuk menghubungi pihaknya apabila mereka membutuhkan masker.

"Kita sudah siapkan ada sekitar 3,6 juta masker bagi masyarakat yang membutuhkan masker silakan nanti bisa menghubungi Dinkes.

BACA JUGA:Tingkatkan Digitalisasi, Pj Bupati Banyuasin Bakal Jadi Contoh Kabupaten Lain?

Kalau yang membutuhkannya untuk membagi-bagikan mungkin dari organisasi, lembaga bisa kita siapakan memang ada 3,6 juta," ujarnya pada Senin (2/10/2023).

Langkah proaktif Dinkes Sumsel ini mengambil peran dalam menjaga kesehatan warga Kota Palembang.

Sebelumnya, Dinkes Sumsel telah melakukan distribusi masker di delapan titik wilayah Kota Palembang, seperti di Simpang Charitas, Polda, DPRD, OPI, dan Asrama Haji.

Tidak hanya itu, sebulan sebelumnya, Trisnawarman mengungkapkan bahwa Dinkes Sumsel telah membagikan 1,2 juta masker ke daerah-daerah yang terdampak karhutla, seperti Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), dan Banyuasin.

BACA JUGA:Tingkatkan Digitalisasi, Pj Bupati Banyuasin Bakal Jadi Contoh Kabupaten Lain?

Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi penduduk dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh polusi udara yang merugikan kesehatan.

Tindakan Dinkes Sumsel ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi situasi darurat akibat karhutla dan memastikan kesejahteraan masyarakat terjaga di tengah kondisi lingkungan yang tidak kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: