Dampak Kiriman Asap Karhutla OKI, Dinkes imbau masyarakat Sumsel Pakai Masker

Dampak Kiriman Asap Karhutla OKI, Dinkes imbau masyarakat Sumsel Pakai Masker

orang menggunakan masker-foto-net

Dampak Kiriman Asap Karhutla OKI, Dinkes imbau masyarakat Sumsel Pakai Masker

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Situasi yang sedang dihadapi wilayah Palembang dan sekitarnya saat ini adalah dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang telah menyebar hingga mencapai wilayah tersebut.

Partikel debu padat yang berasal dari kebakaran tersebut terbawa oleh angin dari wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) ke Palembang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Selatan (Sumsel), Trisnawarman, memberikan imbauan penting kepada masyarakat setempat.

Dalam kutipannya, Trisnawarman mengatakan, "Kita sudah memberikan imbauan ini ke masyarakat melalui surat edaran ke kabupaten dan kota agar mulai menggunakan masker," jelasnya.

Imbauan ini adalah respons dari pihak berwenang atas potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh paparan asap dan debu dari kebakaran hutan dan lahan.

Penggunaan masker bukan hanya untuk melindungi diri dari kabut asap, tetapi juga untuk menjaga diri dari potensi paparan virus yang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan infeksi.

BACA JUGA:Operasi Zebra Musi Banyuasin Digelar 4 Sampai 17 September 2023

Selain itu, Dinkes Sumsel juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat secara umum. Hal ini mencakup penggunaan air bersih, menjaga kebersihan lingkungan, dan pencegahan terhadap berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tipes.

Dalam konteks penggunaan masker, Trisnawarman menyarankan, "Kami juga mengimbau penggunaan masker sebaiknya, gunakan N95." Ini adalah rekomendasi untuk menggunakan masker tipe N95 yang memiliki kemampuan penyaringan tinggi, cocok untuk situasi di mana ada paparan debu dan partikel berbahaya.

Dalam menghadapi situasi seperti ini, imbauan dari otoritas kesehatan seperti Dinkes Sumsel adalah langkah yang penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi risiko dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar mereka.

Masyarakat diharapkan untuk mengikuti panduan ini dengan cermat untuk menjaga kesehatan pribadi dan komunitas mereka.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: