TikTok Shop di Tutup Tapi Malah Katalis Positif Bagi Saham GOTO? Ini Menurut Pakarnya!
GoTo Gojek Tokopedia Catat Kinerja Memukau dan Jalin Kerjasama Canggih dengan TikTok!-Foto:google/net-
Dengan tidak adanya kemampuan transaksi di TikTok Shop, penjual akan lebih fokus pada upaya promosi produk mereka, yang seharusnya mengurangi biaya promosi.
Hal ini juga memberi mereka kesempatan untuk kembali ke strategi bisnis yang lebih berorientasi pada profitabilitas.
"Penutupan TikTok Shop dan peraturan baru ini adalah berita positif bagi dinamika persaingan dalam e-commerce di Indonesia," kata Tim Riset JP Morgan.
BACA JUGA:Investor Asing Berburu Saham Unggulan di Indonesia! Saham Apa Aja Itu? Cek Sekarang
Selain itu, JP Morgan memberikan rating "overweight" terhadap saham GOTO, yang menunjukkan keyakinan dalam potensi pertumbuhan saham tersebut.
Mereka menetapkan target harga saham GOTO hingga Desember 2024 sebesar Rp135 per saham. Hal ini menunjukkan bahwa mereka melihat potensi pertumbuhan yang signifikan dalam jangka panjang.
Selain penutupan TikTok Shop, JP Morgan juga melihat faktor katalis lain yang dapat mempengaruhi kinerja saham GOTO.
Salah satunya adalah kemitraan investasi dengan IFC senilai US$125 juta dan investasi senilai US$25 juta dari Franke & Company dalam bentuk obligasi yang dapat ditukar dengan harga pelaksanaan Rp135, dengan kupon semi tahunan sebesar 5 persen, yang jatuh tempo pada Oktober 2028.
BACA JUGA:Indeks Bisnis-27 Melemah ke Level 600,46 pada Perdagangan Hari Ini
Meskipun GOTO saat ini memiliki kas sebesar US$1,7 miliar dan menargetkan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV/2023, JP Morgan berpendapat bahwa langkah-langkah ini adalah langkah yang baik untuk memperkuat neraca keuangan perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan simpanan kas yang lebih besar.
Dalam rangka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan profitabilitas, penutupan TikTok Shop dan langkah-langkah lainnya yang diambil oleh GOTO mungkin akan menjadi kunci dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar e-commerce Indonesia.
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: