Tahu Gak! Ini Fakta Menarik tentang Mobil Listrik yang Belum Banyak Orang Tahu, serta Teknologi Terkini Hyunda

Tahu Gak! Ini Fakta Menarik tentang Mobil Listrik yang Belum Banyak Orang Tahu, serta Teknologi Terkini Hyunda

fokus pada teknologi terkini yang diterapkan oleh Hyundai Ioniq 5-Foto: google/net-

Tahu Gak! Ini Fakta Menarik tentang Mobil Listrik yang Belum Banyak Orang Tahu, serta Teknologi Terkini Hyundai

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mobil listrik adalah salah satu terobosan terbesar dalam industri otomotif.

Mereka membawa perubahan besar dalam hal penggunaan sumber daya dan lingkungan yang lebih bersih.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul mengenai mobil listrik adalah seberapa jauh mereka bisa pergi setelah baterai mencapai kondisi 0%.

Rahasia di balik kemampuan mobil listrik untuk tetap berjalan meskipun baterai telah mencapai nol persen, dengan fokus pada teknologi terkini yang diterapkan oleh Hyundai Ioniq 5.

BACA JUGA:Wow! Mitsubishi Mengaspal di Era Masa Depan: Mobil Listrik Komersial Siap Meluncur 2024, Ini Namanya!

Mobil Listrik: Masa Depan Berkendara yang Ramah Lingkungan

Dalam era di mana isu lingkungan semakin mendesak, mobil listrik telah menjadi pilihan yang sangat menarik bagi banyak konsumen.

Mereka menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan roda dan menghasilkan nol emisi karbon saat beroperasi.

Namun, ada mitos yang beredar bahwa ketika baterai mobil listrik mencapai 0%, mobil tersebut akan berhenti dan harus diisi ulang. Ternyata, ini tidak sepenuhnya benar.

Berjalan dengan Nol Persen Baterai: Faktanya

Menurut Bonar Pakpahan, seorang Product Expert dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mobil listrik masih bisa berjalan meskipun indikator baterai telah menunjukkan 0%.

BACA JUGA:Hore! Toyota & Suzuki Kenalkan 'Baby bZ', Mobil Listrik Imut Ramah Lingkungan, akan Getarkan Dunia Otomotif!

Bagaimana ini bisa terjadi? Rahasianya terletak pada sisa energi yang disimpan dalam modul baterai khusus untuk situasi darurat.

Jumlah energi cadangan ini dapat bervariasi, tetapi biasanya sekitar 1 hingga 2 kWh, sesuai dengan manual pemilik mobil.

Tentu saja, jarak tempuh yang dapat dicapai dalam kondisi 0% baterai akan sangat tergantung pada berbagai faktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: