IHSG Menguat 0,45 Persen ke Level 6.922,18 pada Penutupan Perdagangan

BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia (BEI) Menyuarakan Sosialisasi Perdagangan Karbon yang Masih Sepi

Sebelumnya, Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa berdasarkan analisis teknikal, IHSG memiliki potensi untuk menguat dalam batas-batas tertentu, dengan support dan resistance berada di level 6.887-6.937.

Demus juga menyebutkan bahwa para investor perlu memperhatikan saham ANTM dengan target support dan resistensi pada 1.810-1.835.

Selain itu, ia merekomendasikan saham ELSA dengan target support dan resisten pada 400-412, serta saham PGAS pada kisaran 1.385-1.420.

Sementara itu, William Surya Wijaya, seorang analis dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, menjelaskan bahwa pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi yang wajar dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas.

Ia juga mengatakan bahwa dalam jangka panjang, masih ada peluang kenaikan bagi IHSG, dan dalam jangka pendek, ada potensi untuk akumulasi pembelian jika terjadi koreksi minor, mengingat kondisi perekonomian masih stabil.

Sumber: