Gen-Z Wajib Tahu! Sejarah Emojis: Dari 176 Karakter Menuju 3000+ Emosi di Era Digital - Apa yang Tersembunyi?

Gen-Z Wajib Tahu! Sejarah Emojis: Dari 176 Karakter Menuju 3000+ Emosi di Era Digital - Apa yang Tersembunyi?

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Emojis, yang berasal dari bahasa Jepang "e" yang berarti gambar, dan "moji" yang berarti karakter, telah menjadi bagian integral dari komunikasi digital.

Mereka tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga mengukir jejak penting dalam budaya dan ekspresi online kita.

Dalam beberapa dekade terakhir, emojis telah berevolusi dari 176 karakter asli menjadi lebih dari 3000 karakter yang mencakup berbagai wajah, hewan, makanan, dan masih banyak lagi.

Awal Mula Emojis

Sejarah emojis dimulai pada tahun 1999 ketika seorang insinyur Jepang bernama Shigetaka Kurita menciptakan 176 karakter asli yang menjadi dasar untuk apa yang kita kenal sebagai emojis saat ini.

BACA JUGA:Terkuak! Situs Pecahan Kapal & Gerbang Perdagangan Kerajaan Sriwijaya: Apa Kaitannya dengan Banyuasin?

Kurita bekerja untuk operator telepon seluler Jepang NTT DoCoMo, dan tujuan awal emojis adalah untuk membantu pengguna telepon seluler mengekspresikan emosi mereka dalam pesan singkat.

Pada saat itu, pesan teks di telepon seluler masih merupakan inovasi yang relatif baru, dan emojis memberikan cara yang lebih visual dan ekspressif untuk berkomunikasi melalui perangkat yang memiliki keterbatasan tampilan.

Kurita merancang emojis pertama sebagai ikon sederhana yang mencakup wajah, tanda-tanda, hewan, dan beberapa objek sehari-hari.

Sebagai contoh, ada emoji wajah tersenyum, emoji hati, emoji jam tangan, dan banyak lagi. Inilah yang menjadi landasan bagi perkembangan emojis selanjutnya.

Arti dan Makna Emojis

Salah satu daya tarik utama emojis adalah kemampuan mereka untuk mengungkapkan emosi dan makna dengan cepat dan efektif.

Sumber: