Gen-Z Wajib Tahu! Sejarah Emojis: Dari 176 Karakter Menuju 3000+ Emosi di Era Digital - Apa yang Tersembunyi?

Gen-Z Wajib Tahu! Sejarah Emojis: Dari 176 Karakter Menuju 3000+ Emosi di Era Digital - Apa yang Tersembunyi?

Sejarah Emojis: Dari 176 Karakter Menuju 3000+ Emosi di Era Digital-foto: dok net-

BACA JUGA:Penemuan Pecahan Kapal di Mariana Banyuasin, Bukti Warisan Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Indonesia

Pengguna merasa terhubung dengan emojis karena mereka memberikan cara yang mudah dan efisien untuk mengungkapkan diri dalam komunikasi digital.

Sederhananya, emojis adalah alat untuk menggantikan teks dengan gambar yang menyampaikan pesan dengan lebih jelas.

Emoji dalam Budaya Populer

Emojis tidak hanya berhenti pada pesan teks biasa; mereka telah mengintegrasikan diri mereka dalam budaya populer secara lebih dalam:

Meme Emojis: Emojis telah menjadi bahan lelucon dan meme yang viral di internet. Mereka digunakan untuk menyampaikan pesan lucu, menghibur, atau mengomentari situasi tertentu dalam media sosial.

Sebagai contoh, emoji "wajah yang menangis sambil tertawa" sering digunakan untuk merespons sesuatu yang lucu atau ironis.

BACA JUGA:Ternyata, Danau Ranau Punya Rahasia yang Tersembunyi: Misteri Pohon Ara dan Mitos Asal-usulnya

Emoji Merchandise: Popularitas emojis telah mendorong munculnya pasar produk berlisensi.

Anda dapat menemukan kaos, mainan, aksesori, dan banyak lagi yang menampilkan emoji sebagai bagian dari desain mereka.

Masyarakat senang menunjukkan kesukaan mereka akan emojis melalui merchandise.

Film dan Musik: Bahkan dalam industri hiburan, emojis telah digunakan sebagai elemen desain ikonik dan gambar sampul album.

Mereka menambahkan elemen visual yang menarik dan membantu mengkomunikasikan pesan atau tema tertentu.

Pengaruh Emojis dalam Komunikasi Digital

Pengaruh emojis dalam komunikasi digital tidak bisa diremehkan. Mereka telah menghadirkan sejumlah manfaat penting:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: