Kabupaten Banyuasin dan BKKBN RI Kolaborasi Tangani Stunting

Ia melihat bahwa kolaborasi antara pihak kabupaten dan pusat adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyuasin.

BACA JUGA:Pengajian Rutin TP PKK Banyuasin, Merry Hani Rustam Ingatkan Nilai Agama dan Spiritualitas

Rayan Nurdinsah, S,STP.,M.Si, menyoroti pentingnya peran masyarakat dan desa dalam mencapai tujuan bersama.

Ia menekankan bahwa upaya untuk menurunkan angka stunting memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk peran penting desa dalam pelaksanaan program-program ini.

Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Banyuasin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penurunan angka stunting.

Ia mengingatkan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan mitra-mitra terkait.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi dan pola makan yang sehat.

penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas, serta upaya pencegahan dan intervensi dini, semuanya telah memberikan kontribusi besar dalam mencapai penurunan angka stunting yang signifikan ini.

BACA JUGA:Pengajian Rutin TP PKK Banyuasin, Merry Hani Rustam Ingatkan Nilai Agama dan Spiritualitas

Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono, menekankan pentingnya terus menjaga momentum dan tidak merasa puas.

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya untuk mengurangi angka stunting lebih jauh lagi, sehingga anak-anak di Banyuasin dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Angka stunting yang turun menjadi 22 persen adalah tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di Kabupaten Banyuasin.

Pemerintah daerah, bersama dengan masyarakat dan mitra-mitra terkait, berharap dapat melanjutkan kerja sama ini untuk mencapai target yang lebih baik lagi di masa depan.*

Sumber: