Hidrofobia pada Rabies: Mengapa Air Menjadi Ketakutan yang Mengerikan bagi Penderita?
Ilustrasi Anjing rabies. (sumeksradionews. net)--
Dalam konteks ini, penderita rabies sebaiknya tidak minum air karena hal tersebut dapat menyebabkan sensasi tersedak dan kesulitan menelan.
Infeksi virus rabies memengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otot-otot yang terlibat dalam menelan makanan dan minuman.
BACA JUGA:Lindungi dari Ancaman Rabies: Mengungkap Gejala dan 4 Langkah Pencegahan yang Unik bagi Manusia
Ketika penderita rabies mencoba menelan air atau cairan lainnya, terjadi spasme pada otot-otot tenggorokan dan laring.
Menyebabkan sensasi tersedak dan kesulitan menelan.
Hidrofobia pada rabies biasanya muncul pada tahap akhir penyakit atau tahap neurologis. Tahap ini dikenal sebagai tahap klinis rabies.
Namun, tidak semua penderita rabies mengalami gejala ini, dan hidrofobia tidak selalu terjadi pada setiap kasus rabies.
Perlu diingat bahwa setelah timbulnya gejala neurologis, infeksi rabies biasanya memiliki perkembangan yang cepat dan berakhir dengan kematian dalam waktu singkat, biasanya beberapa hari atau minggu.
Gejala-gejala rabies dapat berbeda-beda dan tidak semua gejala akan muncul pada setiap individu yang terinfeksi.
Dalam memahami dampak rabies terhadap penderitanya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui fakta ini guna meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan langkah-langkah pencegahan yang tepat. *