Mengenal Babat, Desa Eklektik di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Mengenal Babat, Desa Eklektik di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Desa Babat Supat Musi Banyuasin-Foto-

BACA JUGA:Istilah Semboyan Serasan Sekate di Ibu Kota Sekayu Muba, Kamu Warganya Pasti Paham!

Selain itu, Babat Banyuasin juga memiliki sejarah yang kuat dalam sektor migas. Di kecamatan Babat Toman, terdapat ladang migas yang dikelola oleh Pertamina EP Field Ramba.

Lapangan migas Mangun Jaya dan lapangan migas Babat Kukui adalah dua aset berharga dalam industri migas di wilayah ini.

Namun, perlu dicatat bahwa aktivitas penambangan minyak oleh masyarakat sekitar sekarang dilarang.

Ini karena proses penambangan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dianggap sangat berbahaya dan berdampak pada pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan menjadi perhatian serius di Babat Banyuasin.

BACA JUGA:Mari Menjelajah! Kekayaan Budaya Suku di Ibu Kota Sekayu Muba, Kamu Suku Ini?

Masyarakat sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan mereka, mengingat beragam mata pencaharian mereka yang terkait dengan alam.

Mereka bekerja sama untuk melestarikan ekosistem lokal dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi sumber daya alam.

Babat Banyuasin adalah desa yang eklektik, dengan berbagai mata pencaharian yang berkembang bersama.

Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kerja keras masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama.

Desa ini adalah tempat di mana berbagai dunia bertemu, dari perkebunan hingga perdagangan, dari perikanan hingga industri migas. Keberagaman ini adalah aset berharga yang memperkaya kehidupan di Babat Banyuasin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: