Kemarau Panjang di Banyuasin Terhenti oleh Hujan Deras, Kekeringan dan Titik Api Berkurang

Kemarau Panjang di Banyuasin Terhenti oleh Hujan Deras, Kekeringan dan Titik Api Berkurang

Titik api di banyuasin--

Kemarau Panjang di Banyuasin Terhenti oleh Hujan Deras, Kekeringan dan Titik Api Berkurang

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pangkalan Balai, Banyuasin, Setelah berbulan-bulan mengalami kemarau panjang, Kabupaten Banyuasin kini diselimuti hujan deras.

Hujan yang turun sejak pukul 16:00 hingga 17:30 menyentuh beberapa kawasan termasuk perkantoran Bumi Sedulang Setudung.

Kehadiran hujan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, tidak hanya untuk mengatasi kekeringan sumur.

Tetapi juga untuk meredakan titik api yang terjadi pasca pelaksanaan shalat Istisqa bersama yang diadakan oleh Pemkab Banyuasin beberapa kali.

BACA JUGA:Warga Banyuasin Menantikan Hujan Setelah Kemarau Panjang, Kapan Akan Terjadi?

M. Rasyid, salah satu operator Sembilang Centre, mengungkapkan bahwa sebelum hujan turun, terpantau hampir 300 titik api dari berbagai kecamatan di Banyuasin.

Namun, setelah hujan, hanya beberapa titik api yang tersisa.

"Waktu sebelum hujan, masih banyak titik api, Alhamdulillah setelah hujan turun, hanya ada 3-5 titik hingga pukul 17:40," ungkapnya.

Warga Desa Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III mengakui bahwa mereka telah mengalami kemarau selama hampir dua bulan.

BACA JUGA:Sholat Istsqa Wabup dan Kapolres Banyuasin Minta Hujan Ditengah Kekeringan

Meskipun ada beberapa kali hujan turun setelah shalat Istisqa.

Yang diadakan oleh Pemkab Banyuasin di bawah pimpinan Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, SH, intensitas hujan yang cukup tinggi baru terjadi hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: