Menguak! Kisah Misterius Makam Puyang Candi, Gelap dan Sakti di Teluk Kijing MUBA

Menguak! Kisah Misterius Makam Puyang Candi, Gelap dan Sakti di Teluk Kijing MUBA

Puyang Candi MUBA-Foto-

Menguak! Kisah Misterius Makam Puyang Candi, Gelap dan Sakti di Teluk Kijing MUBA

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dahulu kala, di desa Teluk Kijing, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, terdapat sebuah makam misterius yang dikenal sebagai Makam Puyang Candi.

Julukan "Puyang Candi" diambil dari penemuan sebuah batu bata yang berbentuk seperti candi di areal makam ini.

Lokasi makam berada dekat persimpangan Sungai Musi dan Sungai Batang Hari Leko, menciptakan suasana yang penuh misteri.

Ki Abdullatif, yang lebih dikenal sebagai Puyang Candi, adalah sosok yang merantau dari Jawa Tengah ke Palembang dan kemudian berakhir di Teluk Kijing sekitar tahun 1620-1670 M.

BACA JUGA:Inilah Kisah Bujang Ranggonang Sekayu, Jejaka Tampan Dari Danau Yang Melengenda

Puyang Candi memiliki beragam kesaktian, termasuk kemampuan berjalan di atas air, menjinakkan binatang liar seperti buaya dan ular, serta keahlian mencari ikan dan pengobatan.

Ketika merantau, Puyang Candi membawa alat musik tradisional Jawa seperti Kromong, Gendang, dan Gong.

Gong tidak hanya digunakan untuk bermusik tetapi juga sebagai alat pemberitahuan waktu maghrib dan imsak selama bulan Ramadhan.

Selain itu, Gong digunakan untuk memberitahu warga tentang berita atau situasi khusus di desa.

Setelah wafat, Gong tersebut menghilang. Hingga kini, masyarakat tidak tahu di mana letak sebenarnya.

Ada yang berpendapat bahwa Gong itu mungkin tersembunyi di dasar Sungai Musi, sedangkan yang lain mengklaim bahwa bisa jadi Gong itu tertanam di dalam tanah.

BACA JUGA:Mistis Dan Misteri, Inilah Danau Ulak Lia Sekayu Muba Yang Terkenal Angker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: