261 Orang Tewas Sejarah Terparah Kecelakaan Kereta Api India

261 Orang Tewas Sejarah Terparah Kecelakaan Kereta Api India

Kecelakaan Kereta Api Di India selama kurun 2 dekade, kecelakaan ini yang terburuk dengan menewaskan lebih 261 orang meninggal dunia. net--Dok.reuters.co

Sumeksradio - 261 Orang Tewas Sejarah Terparah Kecelakaan Kereta Api India, Sebanyak 261 orang tewas dalam kecelakaan kereta api terparah di India dalam lebih dari dua dekade, setelah sebuah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak satu lagi di timur negara di Bhuneswhar (3/6). 

Satu kereta dalam kecelakaan hari Jumat juga menabrak kereta barang yang diparkir didekat di distrik Balasore di negara bagian Odisha, yang meninggalkan gerbong kereta yang hancur berantakan dan melukai 650 orang yang menjadi korbannya. Korban tewas telah mencapai 261, kata K. S. Anand yang merupakan Jubir South Eastern Railway. 

BACA JUGA: Sudah Dibuka Kartu Prakerja Gelombang 54, Buruan gabung, cek cara daftar dan syaratnya

Anubha Das adalah salah satu penumpang kereta Api maut yang selamat, mengatakan dia tidak akan pernah melupakan kejadian nahas tersebut. "Keluarga hancur, tubuh tanpa anggota tubuh dan pertumpahan darah di rel," katanya.

Diduga kecelakaan para tersebut berasal daringerbong kereta yang tergelincir dan rel yang rusak. 

Perdana Menteri Narendra Modi yang telah meninjau lokasi turut berduka atas tragedi yang menimpa warga negaranya tersebut. "Itu mengerikan dan menyayat hati," katanya PM Narendra Modi. 

Pihak pemerintah setempat telah memberikan dana bantuan bagian keluarga yang meninggal akan menerima $ 12.000 (179 juta rupiah),sementara korban terluka parah akan mendapatkan 200.000 rupee (37 juta rupiah) dengan 50.000 rupee, (10 juta rupiah),untuk luka ringan. 

Kepala Direksi Kereta Api Ashwini Vaishnaw mengatakan "Ini adalah kecelakaan besar dan tragis," kata Vaishnaw melansir dari Reuters.co

Dalam insiden tersebut kata dia " Mendukung penuh operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik, "tandasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: