Lagi! Kualitas Udara di Banyuasin Terkendala Asap, Lindungi Diri Anda dengan Masker

Lagi! Kualitas Udara di Banyuasin Terkendala Asap, Lindungi Diri Anda dengan Masker

Kualitas udara buruk, terlihat asapnya-Foto-

Lagi! Kualitas Udara di Banyuasin Terkendala Asap, Lindungi Diri Anda dengan Masker

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kualitas udara di Banyuasin kembali diselimuti oleh asap pada hari ini (30/10/2023), mengingatkan masyarakat akan pentingnya melindungi diri dengan memakai masker.

Sejumlah faktor telah berkontribusi terhadap situasi ini, yang termasuk kurangnya hujan selama beberapa pekan terakhir, serta kebakaran dan asap yang menyelimuti wilayah Banyuasin.

Kurangnya hujan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas udara.

Hujan dapat membantu membersihkan partikel-partikel asap dari atmosfer, tetapi karena absennya hujan dalam beberapa pekan terakhir, asap dan partikel berbahaya terakumulasi di udara, menyebabkan penurunan kualitas udara.

BACA JUGA:Tetap Waspada Asap, Jam Pelajaran dikurangi 10 Menit, Kegiatan Luar Sekolah dihentikan?

Sementara itu, kebakaran dan asap yang berasal dari berbagai sumber, seperti kebakaran lahan dan hutan, juga telah berdampak negatif pada kualitas udara.

Asap dari kebakaran ini mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika terhirup dalam jangka waktu yang lama.

Kualitas udara yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, terutama pada individu dengan masalah pernapasan kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Itu sebabnya penting bagi masyarakat Banyuasin untuk melindungi diri mereka dengan memakai masker ketika mereka berada di luar rumah.

BACA JUGA:Kabar Terbaru: DISDIKBUD Banyuasin Kembali Himbau Warga Sekolah Waspada Terhadap Kabut Asap, Ini Himbauannya!

Masker dapat membantu mengurangi risiko terpapar partikel-partikel berbahaya dalam udara.

Masyarakat sebaiknya juga menghindari aktivitas luar ruangan yang tidak penting atau mengurangi waktu yang dihabiskan di luar rumah selama periode dengan kualitas udara yang buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: