The Worst of Evil: ada 3 Fakta Menarik Dibalik Drama Korea Ini ! Hiburan Korea Selatan

The Worst of Evil: ada 3 Fakta Menarik Dibalik Drama Korea Ini ! Hiburan Korea Selatan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Drama Korea yang sedang naik daun, "The Worst of Evil," telah menjadi sorotan publik sejak penayangannya secara eksklusif di Disney+ Hotstar.

Dengan total 12 episode, drama ini telah menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang menegangkan dan penuh intrik, dengan latar belakang Seoul pada era 1990-an.

Melibatkan petualangan seorang petugas kepolisian yang menyusup ke dalam geng berbahaya demi mengungkap kebenaran tentang penyebaran obat terlarang Gangnam Crystal, "The Worst of Evil" berhasil memikat hati penonton dengan aksi yang kompleks dan memacu adrenalin.

Di balik gemerlapnya drama ini, terdapat sejumlah fakta menarik yang menggugah perhatian penonton.

BACA JUGA:Sule Marah! Ketika saat ditanya Agama Mahalini, Begini Katanya !

Han Dong Wook, sang sutradara, dan Kwon Ji Hoon, Action Coordinator, mengungkap beberapa fakta menarik yang menyoroti kompleksitas produksi di balik layar.

Pertama, terungkap bahwa aktor utama Ji Chang Wook, yang memerankan peran utama dalam drama ini, terlibat secara aktif dalam proses pra-produksi.

Sutradara Han Dong Wook secara khusus menampilkan adegan aksi yang memukau penonton di hampir setiap episodenya, dengan melibatkan peran Ji Chang Wook secara langsung, menunjukkan dedikasi aktor yang kuat terhadap karakter yang dimainkannya.

Selanjutnya, adegan yang menjadi tantangan tersendiri dalam produksi drama ini adalah saat Jun Mo, diperankan oleh Ji Chang Wook, berusaha untuk menyusup ke dalam geng yang dipimpin oleh karakter antagonis, Gi Cheul.

BACA JUGA:Chika Jessica dan Dwi Andhika Bakal Nikah! Ini Penjelasan Chika Usai Asmara Kandas

Kompleksitas adegan ini memerlukan koordinasi yang ketat antara sutradara, pemeran, dan tim produksi untuk menjamin kelancaran dan kesesuaian dengan nuansa dramatis yang diinginkan.

Meskipun aksi menjadi bagian penting dari pesona drama ini, fakta ketiga yang menarik adalah bahwa tim produksi sepakat bahwa emosi dan perasaan para karakter memegang peran yang lebih penting daripada adegan aksi itu sendiri.

Sumber: