Berbohong Bisa Terdeteksi Langsung Saat Kontak Dengan Lawan Bicara Lho. Berikut Cara Mendeteksinya...

3. Reaksi emosional yang berlebihan.

Orang yang berbohong terkadang menambahkan reaksi emosional yang berlebihan dalam cerita mereka untuk mendistraksi. Tanda-tanda Non-Verbal.

 

4. Ekspresi wajah.

Perubahan ekspresi wajah yang tidak konsisten dengan cerita atau reaksi emosional dapat menjadi petunjuk kebohongan. Gerakan tubuh: Menutupi mulut, menggaruk, atau gerakan tubuh yang tidak biasa dapat mengindikasikan kebohongan.

 

5.Ketidaksesuaian verbal dan non-verbal.

Saat kata-kata tidak cocok dengan bahasa tubuh, ini bisa menjadi tanda kebohongan. Suara Perubahan dalam nada suara: Nada suara yang berubah-ubah atau yang tidak sesuai dengan situasi dapat menjadi petunjuk kebohongan. 

BACA JUGA:Sering Dianggap Masalah Medis! Gali Makna Fenomena Tinnitus, Suara Berdenging di Telinga dalam Tradisi Islam

6. Ketidaknyamanan bicara.

Orang yang berbohong mungkin mengalami ketidaknyamanan dalam bicara mereka, seperti tenggorokan kering atau suara yang bergelitik.

 

7. Konteks

Penyelidikan lebih lanjut: Jika Anda curiga, tanyakan pertanyaan lebih mendalam atau konfrontasional untuk melihat reaksi mereka.

Mengenali pola perilaku: Beberapa orang memiliki pola perilaku tertentu saat mereka berbohong, seperti menghindari kontak mata atau menggosok hidung.

Sumber: