Abad 19: Sejarah Toyota! Cikal Bakal Unik, Alat Tenun Sederhana Berkembang jadi Kekuatan Besar Dunia Otomotif

Abad 19: Sejarah Toyota! Cikal Bakal Unik, Alat Tenun Sederhana Berkembang jadi Kekuatan Besar Dunia Otomotif

Sejarah Toyota! Cikal Bakal Unik, Alat Tenun Sederhana Berkembang jadi Kekuatan Besar Dunia Otomotif-Foto: google/net-

Abad 19: Sejarah Toyota! Cikal Bakal Unik, Alat Tenun Sederhana Berkembang jadi Kekuatan Besar Dunia Otomotif


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Ketika kita membicarakan sejarah Toyota, kita memasuki dunia yang menakjubkan yang bermula dari alat tenun sederhana dan berkembang menjadi sebuah kekuatan besar di dunia otomotif.

Toyota adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia, dan perjalanan mereka dimulai dengan cikal bakal yang unik.

Pada akhir abad ke-19, seorang inovator Jepang bernama Toyoda Sakichi berhasil menciptakan alat tenun otomatis yang mengubah cara alat tenun tradisional bekerja.

Mesin tenun otomatis ciptaannya menjadi tonggak penting dalam sejarah industri tekstil.

Namun, inovasi ini ternyata tidak hanya membuka jalan untuk perkembangan industri tekstil, tetapi juga membuka pintu bagi perusahaan yang akan menjadi salah satu pemain terbesar dalam industri otomotif.

BACA JUGA:Wow! Nissan Mengumumkan Penggunaan Baterai All-Solid-State (ASSB) pada GT-R Ikonik, Sang Godzilla Kembali Lagi

Pengaruh Toyoda Sakichi tidak berhenti pada penciptaan mesin tenun otomatis. Anaknya, Toyoda Kiichiro, yang mewarisi semangat inovatif ayahnya, memutuskan untuk memasuki dunia manufaktur otomotif.

Dia menggunakan sejumlah modal yang diperoleh dari menjual paten mesin tenun kepada perusahaan Inggris dengan jumlah yang besar untuk masa itu, sekitar £100.000.

Modal ini menjadi dasar penting dalam membentuk perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Toyota Motor Corporation.

Pada tahun 1933, Kiichiro memutuskan untuk mendirikan divisi otomotif, sesuai dengan minat dan visinya sejak lama.

Dalam perjalanan menuju dunia otomotif, Toyota tidak hanya membeli mobil-mobil impor dari Amerika Serikat, seperti Ford dan Chevrolet, tetapi juga melakukan reverse engineering.

BACA JUGA:Mau! Ini Dia, Nissa Livina Bekas 2020, Pilihan Istimewa Keluarga Anda, Harga Minim dengan Sejumlah Keunggulan

Mereka membongkar mobil-mobil ini hingga ke komponen terkecil, untuk mempelajari cara kerjanya dan merakitnya kembali.

Tugas pertama mereka adalah menciptakan mesin baru dari enjin in-line 6 Chevrolet Stovebolt.

Tim mereka berhasil melakukan perbaikan pada bagian kepala silinder dan intake manifold, sehingga mesin dapat menghasilkan lebih banyak tenaga.

Hasil dari upaya ini adalah mesin Tipe A, yang menjadi dasar bagi kendaraan produksi Toyota.

Tidak hanya mesin, Toyota juga melakukan penelitian mendalam terhadap rangka dan bodi mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: