OMG! Banyuasin Masuk Penduduk Tertinggi Pengidap Tuberculosis, Ini Langkah Yang Dilakukan!

OMG! Banyuasin Masuk Penduduk Tertinggi Pengidap Tuberculosis, Ini Langkah Yang Dilakukan!

Pj bupati Banyuasin saat lauching aplikasi SERAMBE khusus tuberculosis-Foto-

OMG! Banyuasin Masuk Penduduk Tertinggi Pengidap Tuberculosis, Ini Langkah Yang Dilakukan!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kabupaten Banyuasin, yang terletak di Sumatera Selatan, telah menarik perhatian karena memiliki jumlah penduduk yang menderita Tuberkulosis (TB) di antara yang tertinggi, kedua setelah Kota Palembang.

Data terbaru hingga 31 Oktober 2023 melaporkan adanya 1697 kasus TB yang telah teridentifikasi dan diobati dari target 3376 kasus, mencapai sekitar 50,3%. Sebanyak 21 kecamatan tersebar di wilayah ini menjadi pusat penyebaran kasus TB.

Tuberkulosis, atau lebih dikenal sebagai TB, adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang paru-paru.

BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiyar Rustam Luncurkan Aplikasi SERAMBE, Apa itu?

Namun, TB tidak hanya memengaruhi paru-paru; pada kasus yang lebih jarang, penyakit ini juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang, atau otak.

Bakteri TB menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Meskipun TB bisa dicegah dan diobati, penyakit ini tetap menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Sekitar sepertiga dari populasi dunia diyakini terinfeksi bakteri TB, namun tidak semua orang yang terinfeksi akan jatuh sakit.

BACA JUGA:Wahai PNS Jangan Gunakan Simbol Ini Untuk Pileg 2024 Ini Larangannya!

Dalam keadaan tertentu, bakteri TB bisa menjadi aktif, menyebabkan gejala seperti batuk persisten, penurunan berat badan, kelelahan, demam, dan pembengkakan kelenjar.

Kondisi ini jika dibiarkan bisa berdampak serius terhadap kesehatan individu dan juga penyebaran infeksi kepada orang lain.

PJ Bupati Banyuasin menyoroti pentingnya kesadaran akan TB dan upaya-upaya pencegahan serta pengendaliannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: