Asal-usul Angklung! Alat Musik Bambu yang Melampaui Zaman

 Asal-usul Angklung! Alat Musik Bambu yang Melampaui Zaman

Asal-usul Angklung! Alat Musik Bambu yang Melampaui Zaman-Foto:google/net-

 Asal-usul Angklung! Alat Musik Bambu yang Melampaui Zaman

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sejak zaman kuno, Nusantara telah menyimpan warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah angklung, alat musik bambu yang memiliki sejarah panjang.

Meskipun tidak ada petunjuk pasti kapan angklung pertama kali digunakan, dugaan kuat mengarah pada zaman Neolitikum di Nusantara, menjadikannya sebagai bagian integral dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.

Catatan tertulis mengenai angklung muncul pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 hingga ke-16).

Mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi menjadi dasar penciptaan angklung, menggambarkan hubungan erat antara alat musik ini dan kehidupan agraris masyarakat Sunda yang bergantung pada padi sebagai makanan pokok.

BACA JUGA:Inilah Tari Setabik Muba, Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu!

Masyarakat Badui, sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menjadikan angklung sebagai bagian integral dalam ritual penanaman padi mereka.

Contohnya, permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, telah bertahan lebih dari 400 tahun, dimulai dari ritus padi untuk memikat Dewi Sri agar tanaman padi tumbuh subur.

Jenis bambu yang digunakan untuk membuat angklung adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen), memberikan warna kuning keputihan saat mengering.

Tiap nada dihasilkan oleh bunyi tabung bambu yang bervariasi dari ukuran kecil hingga besar.

BACA JUGA:Epos Perjuangan Pahlawan Muba & Momentum Hari Pahlawan 10 November 2023

Fungsi angklung tidak hanya terbatas pada aspek ritual, tetapi juga sebagai penggugah semangat dalam pertempuran, terutama pada masa Kerajaan Sunda.

Bahkan saat penjajahan oleh Hindia Belanda, pemerintah melarang penggunaan angklung karena dianggap dapat memotivasi rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/