Adat Pernikahan di Muba Tradisi Menyatu, Mirip Ta'aruf dalam Islam
Adat tradisi dalam pernikahan di Musi Banyuasin-Foto-
Adat Pernikahan di Muba Tradisi Menyatu, Mirip Ta'aruf dalam Islam
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Adat pernikahan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggambarkan kesakralan dan kekayaan budaya dalam ikatan suci.
Ritual seperti Mengarak Pacar hingga Melamar bukan sekadar tradisi.
Tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam, mirip dengan konsep Ta'aruf.
Tahap pertama, "Mengarak Pacar," menunjukkan niat baik dan keseriusan calon pengantin pria, mencerminkan esensi Ta'aruf dalam Islam yang menekankan komitmen.
BACA JUGA:Malam Dekorasi dan Tradisi Janur Pernikahan di Kabupaten Musi Banyuasin
"Akad Nikah" menjadi momen suci, di mana ikrar diucapkan di hadapan saksi-saksi, menciptakan ikatan suci dan legalitas pernikahan.
"Perkawinan" merayakan persatuan, kegembiraan, sekaligus menggambarkan visi masa depan bahagia berdua, sejalan dengan nilai-nilai positif dalam Islam.
"Berasan" menjadi momen menyambut calon mempelai perempuan, menekankan keramahan dan keharmonisan keluarga, menciptakan persatuan yang lebih dalam.
BACA JUGA:Musikal Tradisional Musi Banyuasin Itu Unik, Ini Kata Penikmat Lagu!
Tahap "Mutus" menandai kesempurnaan prosesi, menegaskan peralihan status dan menunjukkan harmoni dalam pernikahan, sejalan dengan konsep keluarga dalam Islam.
"Meminang/Melamar" mencerminkan niat baik dan keseriusan pihak keluarga calon pengantin pria.
Seiring dengan nilai-nilai Ta'aruf dalam Islam yang menekankan komitmen dan rasa hormat terhadap tradisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: