Depok Viral! Aksi Debt Collector Gadungan Bawa Motor Kabur dengan Modus ini, Begini Kronologinya !

Depok Viral! Aksi Debt Collector Gadungan Bawa Motor Kabur dengan Modus ini, Begini Kronologinya !

Depok Viral! Aksi Debt Collector Gadungan Bawa Motor Kabur dengan Modus ini, Begini Kronologinya-foto: google/net-

Kemudian tersangka mendekati korban, seolah-olah menanyakan apakah kredit motornya sudah lunas atau belum," ungkap Simaremare.

Preso mengklaim bahwa ia memiliki akses ke data kredit motor ribuan orang melalui suatu aplikasi dengan modal yang hanya sekitar Rp 150-200 ribu.

BACA JUGA:Viral di Palembang! Intip dan Rekam Video Mahasiswi Saat Mandi Hingga 20 Video! Ini Pengakuan sang Pelaku..

Dengan informasi kredit tersebut, ia dengan mudah berpura-pura menjadi petugas leasing. "Ada di data, datanya beli dari aplikasi, ada di situ datanya.

Satu kali beli dapat ribuan data se-Indonesia," ujar Preso.

Setelah berhasil mengelabui korban, Preso menyatakan bahwa motor harus dibawa ke pool leasing di Sukmajaya.

Bersama korban, mereka menuju pool leasing sepeda motor bekas tarikan.

BACA JUGA:Viral! Modus Penipuan Minta Donasi untuk Palestina, 3 Wanita di Binjai di Tangkap dan Begini faktanya !

Namun, begitu tiba di lokasi, Preso melarikan diri membawa kabur motor korban.

Korban, yang akhirnya menyadari kejadian tersebut sebagai penipuan, melaporkan insiden tersebut ke Polres Metro Depok.

Proses penyelidikan kemudian dilakukan oleh polisi, dan saat melihat Preso di Jalan Raya GDC, mereka segera mengambil tindakan penangkapan.

"Kemarin kita lihat tersangka berada di Jalan Raya GDC, di pinggir jalan.

BACA JUGA:Waspada! Beberapa Waktu Viral di Palembang: Intip & Rekam Mahasiswi Mandi, 10 Tips Aman Hindari Pengintipan!

Kemudian kita lakukan penangkapan terhadap tersangka dan sekarang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Metro Depok," jelas Simaremare.

Kasus ini memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berurusan dengan debt collector dan petugas leasing, serta selalu melakukan verifikasi yang cermat untuk menghindari menjadi korban dari aksi penipuan serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: