Kisah Dualitas Pasar: IHSG Menguat ke Puncak, Namun Saham Prajogo Pangestu Merosot

Kisah Dualitas Pasar: IHSG Menguat ke Puncak, Namun Saham Prajogo Pangestu Merosot

Banyak pegawai berdiri dan memastikan kenaikan dan penurunan harga saham-Foto:google/net-

Kisah Dualitas Pasar: IHSG Menguat ke Puncak, Namun Saham Prajogo Pangestu Merosot

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada perdagangan hari Jumat, tanggal 24 November 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat dan ditutup pada level 7.009,63.

Kenaikan ini hampir menyentuh rekor penutupan IHSG pada tahun 2023, yang sebelumnya dicapai pada 22 September dengan angka 7.016.

Data dari RTI Business pukul 16.00 WIB menunjukkan bahwa IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,08%, atau 5,28 poin, dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Indeks komposit bergerak di kisaran antara 7.000,09 hingga 7.049,54 selama perdagangan hari itu.

BACA JUGA:IndeksBisnis27 Menguat 0,10%: Melangkah Bersama IHSG Tembus 7.000 Poin!

Dalam sektor perdagangan saham, terdapat saham-saham yang mengalami lonjakan dan penurunan.

Sebanyak 27,48 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12,33 triliun dalam 1.306.703 kali transaksi.

Saat penutupan akhir pekan, terdapat 245 saham yang menguat, 276 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

Meskipun IHSG mengalami penguatan, beberapa saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk.) dan TPIA (PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.), justru mengalami penurunan.

Saham BREN mengalami koreksi sebesar 5,45% ke level Rp6.075 per saham, sedangkan saham TPIA turun 1,03% ke level Rp2.870 per saham.

BACA JUGA:Barito Renewable Energy (BREN) Pecahkan Rekor Transaksi Harian, Saham Likuid dan Siap Bagikan Dividen!

Dari sisi saham big cap, terdapat pergerakan yang beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: