Binance Spot Market Berpotensi Tambah Kripto, Spekulasi Muncul Pasca BLUR dan TOKEN

TOKEN, di antara 8 kripto tersebut, menarik perhatian karena fokus utama TokenFi pada tokenisasi.

TokenFi, yang juga merupakan otak di balik proyek populer Floki Inu, memasuki sektor meme crypto pada Juni 2021.

Saat ini, fokus utama mereka adalah pada pengembangan platform pembuatan token yang lebih sederhana dan cepat, termasuk NFT lewat AI Generative Image.

BACA JUGA:GameStop Memes (GSM) Memasuki Pertempuran Kripto dengan Dogecoin (DOGE) dan The Sandbox (SAND)

Platform ini menggunakan pendekatan What You See is What You Get (WYSIWYG), memungkinkan pengguna untuk membuat token tanpa perlu berurusan dengan kode program yang rumit.

TokenFi juga merencanakan pembuatan NFT melalui produk-produk seperti Midjourney, Stable Diffusion, dan DALL-E (OpenAi-Microsoft).

Tokenisasi dan Prospek Bisnis TokenFi

TokenFi dan TOKEN mengikuti jejak proyeksi BlackRock pada Maret 2023 mengenai tokenisasi saham.

Larry Fink, CEO BlackRock, menyatakan bahwa tokenisasi saham akan membuat pasar saham lebih efisien, transparan, dan likuid.

BACA JUGA:Lonjakan Bitcoin 2% Pasca Kemenangan Javier Milei: Argentina Bersiap untuk Reformasi Ekonomi

Tokenisasi reksadana juga menjadi sorotan, dengan perusahaan manajemen investasi di Inggris mendapatkan izin untuk mengembangkan tokenisasi reksadana.

Analisis Roland Berger memperkirakan bahwa nilai pasar tokenisasi real asset bisa mencapai US$10 triliun pada tahun 2030, sementara MarketsandMarkets memproyeksikan pasar sebesar US$5,6 miliar pada akhir 2026, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 19,0 persen.

Peluang dan Tantangan di Masa Depan

Binance, sebagai bursa kripto terbesar di dunia, memegang peran kunci dalam mengapresiasi kripto-kripto baru dan unik.

Kehadiran TOKEN di spot market Binance menjadi poin menarik, menandakan potensi tren tokenisasi di masa depan sejalan dengan adopsi blockchain di sistem keuangan tradisional.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/