Menggemparkan Dunia Maya! Peristiwa Tragis Siswa di Kota Medan jadi Korban Perundungan, Begini Kronologisnya!

Menggemparkan Dunia Maya! Peristiwa Tragis Siswa di Kota Medan jadi Korban Perundungan, Begini Kronologisnya!

Ilustrasi-Foto: google/net-

Menggemparkan Dunia Maya! Peristiwa Tragis Siswa di Kota Medan jadi Korban Perundungan, Begini Kronologisnya!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Peristiwa tragis seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan menjadi korban perundungan dan penyiksaan oleh rekan-rekannya, bahkan alumninya, telah menggemparkan dunia maya.

Kejadian ini diunggah oleh akun Instagram resmi kakak korban, @syelinadjasmineee, yang dengan tegas membeberkan serangkaian kejadian mengerikan yang dialami sang adik.

Melalui unggahan tersebut, Syeli memaparkan bahwa tidak hanya sekadar perundungan verbal, adiknya bahkan mengalami tindakan fisik yang sangat kejam, termasuk pembakaran tangan dengan rokok.

Menurut Syeli, peristiwa pembullyan tersebut melibatkan tidak kurang dari 20 orang yang tergabung dalam suatu komplotan yang dikenal sebagai PARMAN.

BACA JUGA:Offroad, Guys! Tantangan & Cobaan: Pria Mengantar Saudaranya Menuju Calon Pengantin Wanita, Viral di Medsos!

Kronologi kejadian yang dibeberkan Syeli mencakup penculikan adiknya mulai dari pukul 10 pagi hingga 6 sore oleh anggota geng tersebut.

Selama waktu itu, sang adik dipaksa untuk melakukan berbagai perbuatan memalukan, seperti memakan lumpur, mengisap sendal, makan daun-daun ranting, dan bahkan meminum air ludah para pelaku.

Puncak kekejaman terjadi ketika tangan sang adik disiksa dengan cara dibakar dan diukir menggunakan api rokok serta kunci yang sudah dipanaskan.

Syeli menegaskan bahwa kejadian ini tidak hanya bersifat verbal, tetapi juga mencakup tindakan fisik yang merusak dan melukai secara nyata.

BACA JUGA:Insiden Mencengangkan! Tentara IDF Bangga Perlihatkan Isi Rompi Anti Peluru yang Tak Biasa, Heboh di Medsos!

Keseluruhan pengalaman mengerikan ini diungkapkan Syeli melalui unggahan di akun Instagramnya, yang menjadi viral dan menuai simpati serta kemarahan dari netizen.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat MAN 1 Medan, Kurnia Senja Siregar, menanggapi peristiwa ini dengan mengecam tindakan kejam yang dilakukan oleh para pelaku.

Ia menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah sebuah perilaku yang tidak terdidik, dan jika terbukti, pelaku akan mendapatkan hukumannya.

Kurnia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Artis Indonesia Berinisial N di Tangkap, Pakai Obat Keras di Kafe Senopati Jakarta selatan! Ternyata ini ...

Saat ini, keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan, dengan harapan agar penegak hukum dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: