FKUB Banyuasin sebagai Fasilitator Pemilu Damai dan Mediator Unggul di Era Digital

FKUB Banyuasin sebagai Fasilitator Pemilu Damai dan Mediator Unggul di Era Digital

FKUB Banyuasin bersama Pj Bupati Banyuasin-foto-

FKUB Banyuasin sebagai Fasilitator Pemilu Damai dan Mediator Unggul di Era Digital

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Hani S Rustam, Pj. Bupati Banyuasin, memberikan arahan yang menekankan peran penting Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai fasilitator pemilu damai.

Yang mana pemilu akan di gelar pada tahun 2024 mendatang. 

Dalam hal ini, Rustam memandang FKUB tidak hanya sebagai penggerak keterbukaan lintas agama, tetapi juga sebagai mediator yang siap menghadapi tantangan digitalisasi.

Dalam pernyataannya, Hani S Rustam menegaskan bahwa pemilu damai adalah tugas utama seorang Pj. Bupati, dan FKUB memiliki tanggung jawab krusial sebagai perekat keberagaman dan penengah konflik.

BACA JUGA:FKUB Provinsi Sumsel Gelar Audiensi dengan Pj. Bupati Banyuasin untuk Konsolidasi Demokrasi 2024

"FKUB harus menjadi fasilitator yang handal, mampu menciptakan ruang dialog antarumat beragama, terutama dalam mendukung partisipasi pemilih," ujar Rustam dengan tegas.

Menyoroti keterbukaan lintas agama, Rustam memandang era digitalisasi sebagai tantangan dan peluang.

FKUB, menurutnya, harus memahami dan menguasai teknologi digital untuk menjaga keberlanjutan dialog dan komunikasi antarumat beragama.

BACA JUGA:Temu dan Soroti Guna Anggaran FKUB, Ini Harapan Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiyar Rustam

"Ketika kita bicara digitalisasi, kita bicara tentang cara menyampaikan pesan damai dan mengajak partisipasi melalui platform-platform online," tambah Rustam.

Dalam menghadapi revolusi digital, FKUB di Banyuasin diimbau untuk memperbarui keterampilan mereka.

Kesiapan dalam memahami dinamika media sosial, mengelola platform daring, dan memfasilitasi diskusi virtual menjadi kunci untuk menjaga kerukunan umat beragama.

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Dorong Pemilu Damai dalam Audiensi dengan FKUB Provinsi Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: