Mengejutkan! 100 Miliar Cukup 3 Butir Telur, Bukan Mobil Mewah! Ini Negara Mata Uang Paling Merosot, Simak!

Mengejutkan! 100 Miliar Cukup 3 Butir Telur, Bukan Mobil Mewah! Ini Negara Mata Uang Paling Merosot, Simak!

100 Miliar Cukup 3 Butir Telur, Bukan Mobil Mewah! Ini Negara Mata Uang Paling Merosot-Foto: google/net-

Mengejutkan! 100 Miliar Cukup 3 Butir Telur, Bukan Mobil Mewah! Ini Negara Mata Uang Paling Merosot, Simak!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dolar Zimbabwe mengalami devaluasi yang semakin memburuk seiring dengan meningkatnya hiperinflasi di Zimbabwe.

Pada bulan Oktober 2022, Badan Statistik Nasional ZimStat melaporkan bahwa inflasi mencapai angka mencengangkan, yaitu 269 persen.

Hal ini membuat mata uang lokal, dolar Zimbabwe, kehilangan daya beli secara signifikan.

Kondisi ini dapat dianggap sebagai konsekuensi dari kebijakan ekonomi yang kontroversial yang diterapkan oleh Presiden Zimbabwe pada masa itu, Robert Mugabe.

BACA JUGA:Terbatas, Hanya 1.000 Lembar! Ini Ukuran Uang Kertas 100 Ribu, Terbesar di Dunia. Tahu Asal Negaranya? Cek!

Salah satu kebijakan yang dianggap sebagai pemicu hiperinflasi adalah distribusi lahan yang dilakukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Kebijakan ini menyebabkan negara mengalami kekurangan bahan pokok secara kronis, sedangkan Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk menutupi defisit anggaran, menciptakan terlalu banyak uang yang beredar di pasar.

Dampak dari hiperinflasi ini sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Zimbabwe.

Sebagai contoh, pada tahun 2015, diperlukan uang sebesar 100 miliar dolar Zimbabwe hanya untuk membeli tiga butir telur.

Kondisi ini mencerminkan betapa rendahnya nilai mata uang lokal tersebut, membuatnya menjadi tidak praktis untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari.

BACA JUGA:VIRAL! Pencopotan Perwira Polisi di Palembang: Inisial J Terkait Dugaan Pencabulan dan ini Faktanya !

Pemerintah Zimbabwe telah mencoba berbagai upaya untuk mengatasi devaluasi dolar Zimbabwe, salah satunya adalah dengan melakukan redenominasi mata uang.

Redenominasi dilakukan dengan cara menyederhanakan nilai mata uang tanpa mengubah nilai intrinsiknya. Namun, upaya ini ternyata gagal pada tiga kesempatan berbeda, yaitu pada tahun 2006, 2008, dan 2009.

Pada tahun 2006, pemerintah mengurangi tiga digit pada dolar Zimbabwe, sehingga ZWN 1.000 menjadi ZWN 1.

Namun, upaya ini tidak berhasil dan inflasi terus meningkat.

Redenominasi kedua dilakukan pada tahun 2008 dengan mengubah kode mata uang dari ZWN menjadi ZWR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: