Pakam! Warung Terapung Jadi Wisata Kuliner TerFavorit Orang Palembang, Sensasi Makan Bergoyang Diatas Perahu!

Selain itu, tersedia juga menu ayam goreng, ikan panggang, dan tak lupa sambal khas pindang, seperti sambal buah dan sambal matah.

Pengunjung diberi kebebasan untuk memilih warung terapung mana yang ingin mereka kunjungi.

Empat perahu yang telah dimodifikasi menjadi restoran tepi sungai, yaitu Warung Terapung Mbok War, Mbok Yah, Mbok Cik, dan Mbok Sri, menyajikan pindang pegagan sebagai menu utama.

BACA JUGA:Tepat diatas Sungai Musi Palembang! Ada Restoran Terapung dengan View Jembatan Ampera, Cobain Yuks!

Pindang sendiri adalah sejenis masakan berkuah dengan bumbu dapur yang kaya, menghadirkan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam.

Kuah pindang biasanya diperkaya dengan bumbu rahasia, termasuk terasi, untuk memberikan cita rasa yang khas.

Di Sumatera Selatan, pindang memiliki variasi yang beragam, dinamai sesuai dengan marga dan sungai yang melintasi kawasan permukiman penduduk, seperti pindang musirawas, pindang besemah, dan sejumlah variasi lainnya.

Salah satu pemilik Warung Terapung yang terkenal adalah Mbok War. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun mengelola warung terapung di tepi Sungai Musi, ia menjadi figur yang dikenal luas di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Terapung di Pelukan Romantis Sungai Musi! Inilah, Tempat Petualangan Kuliner yang Memikat di Palembang!

Mbok War menceritakan bahwa warung terapungnya sudah berpindah-pindah lokasi beberapa kali selama puluhan tahun, dan kini telah menetap di dekat Taman Pasar 16 Ilir.

"Warung terapung ini sudah menjadi bagian dari hidup saya selama puluhan tahun.

Alhamdulillah, kini kami mantap berada di sini dan mendapat dukungan penuh dari pengunjung setia," ungkap Mbok War dengan senyum tulus.

Warung Terapung Mbok War buka mulai pukul 07.00 WIB hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:Tepat diatas Sungai Musi Palembang! Ada Restoran Terapung dengan View Jembatan Ampera, Cobain Yuks!

Meskipun banyak pembeli yang berasal dari pengunjung Pasar 16 Ilir, semakin banyak wisatawan yang sengaja datang ke Kota Palembang untuk menikmati sensasi makan dengan bergoyang di atas perahu.

Sumber: