Makam Wali Allah di Banyuasin, Ini dia Ulama Kharismatik dan Berjasa di sumatera selatan, Lihat Yuks !

Makam Wali Allah di Banyuasin, Ini dia Ulama Kharismatik dan Berjasa di sumatera selatan, Lihat Yuks !

Makam Wali Allah di Banyuasin, Ini dia Ulama Kharismatik dan Berjasa di sumatera selatan, Lihat Yuks !-Foto : Eko subakti-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Desa Wisata Sungsang IV, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan - Menyebut nama KH Mahidin bin H Hasyim mungkin tidak sepopuler ulama lainnya, namun, di balik ketidakkenalannya, terdapat kisah menakjubkan yang melekat pada figur ini.

Kabar akan makamnya yang terletak di Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, mampu menarik perhatian ziarah dari berbagai penjuru tanah air.

Tidak hanya sebagai wali Allah, KH Mahidin bin H Hasyim yang akrab disapa KH Mesir ini merupakan salah satu ulama kharismatik di Sumatera Selatan.

Lahir di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, ulama berjasa ini berhasil membawa kontribusi signifikan dalam pengembangan Islam di wilayahnya.

BACA JUGA:Oh Ternyata Inilah Sejarah Terbentuknya Desa di Indonesia, Kamu Sudah Tau?

KH Mesir bukan hanya seorang ulama biasa, namun juga teman akrab dari ulama kharismatik asal Palembang, KH Marogan.

Makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir ulama berkaromah ini terletak di Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Makam ini bukan hanya sekadar tanah yang menyimpan sisa-sisa kehidupan KH Mesir, tetapi juga menjadi destinasi spiritual bagi orang-orang yang ingin meresapi aura keberkahan dan kebijaksanaan yang ia tinggalkan.

Pengunjung yang datang ke makam KH Mesir seringkali merasakan kehadiran spiritual yang begitu kuat.

BACA JUGA:Sejarah Desa Lumpatan, Ada Cerita Jejak Ikan di Tepi Sungai Musi Banyuasin

Terdapat banyak cerita dan pengalaman mistis yang terjadi di sekitar makam ini, menjadikannya tempat suci yang selalu ramai oleh pengunjung yang datang untuk berziarah.

Mereka membawa harapan, doa, dan rasa syukur, serta mencari inspirasi dari jejak-jejak kehidupan ulama besar ini.

Tidak hanya dari kalangan agamawan, tetapi juga masyarakat awam merasakan dampak positif dari kehadiran makam KH Mesir.

Makam ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi mereka yang tengah mencari arah dan makna dalam hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: