Penduduk Banyuasin Lebih Pilih Bertani Karet Meski Harga Cabai Melambung Tinggi

Penduduk Banyuasin Lebih Pilih Bertani Karet Meski Harga Cabai Melambung Tinggi

Pilihan masyarakat bertani karet dan bertani cabai-foto-

2. Irigasi: Biaya penyiraman tanaman, terutama tanpa sumber air alami.

3. Bibit atau Benih: Pembelian bibit atau benih berkualitas.

4. Tenaga Kerja: Biaya untuk penanaman, pemeliharaan, dan panen.

5. Pemeliharaan Tanaman: Pemangkasan, pemupukan, dan tindakan lainnya.

6. Alat dan Peralatan: Pembelian atau sewa alat pertanian.

7. Pengendalian Gulma: Biaya untuk mengatasi pertumbuhan gulma.

8. Transportasi: Angkut hasil panen ke pasar atau tempat penjualan.

9. Bahan Tambahan: Misalnya, bahan organik atau suplemen.

10. Pemeliharaan Infrastruktur: Perawatan saluran air atau sistem irigasi.

Petani pasti perlu merencanakan dengan cermat untuk mengelola keuangan dengan efisien.

Bertani karet melibatkan beberapa biaya tambahan selain pupuk, dan hal ini lebih mudah dibandingkan bertani cabai, seperti:

1. Penyadapan: Biaya untuk menyadap getah karet dari pohon.

2. Perawatan Pohon: Pemangkasan, pemupukan, dan tindakan pemeliharaan lainnya.

3. Pestisida: Untuk melindungi pohon karet dari hama dan penyakit.

4. Infrastruktur: Pemeliharaan saluran pembuangan getah dan perbaikan infrastruktur pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: