Kembali Hadir! Kini TikTok dan Tokopedia Bakal Gabung, Cek Yuks Disini !

Kembali Hadir! Kini TikTok dan Tokopedia Bakal Gabung, Cek Yuks Disini !

Kembali Hadir! Kini TikTok dan Tokopedia Bakal Gabung, Cek Yuks Disini !-foto: google/net-

Seiring dengan adanya kesepakatan ini, TikTok Shop berpotensi menghidupkan kembali layanan belanja online di pasar terbesarnya di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Rupiah Selasa Melemah ke Rp15.495/USD; dalam Rentang Konsolidasinya.

Kerja sama ini juga dapat menjadi model bagi TikTok dalam menghadapi tantangan serupa di pasar lain, seperti Malaysia, di mana pemerintah telah mengevaluasi dampak dari perusahaan asing seperti TikTok.

Dengan menjalin kemitraan dengan operator lokal yang cerdas, TikTok dapat membangun landasan yang kuat untuk ekspansi ke pasar-pasar baru.

Sebelumnya, terdapat laporan mengenai diskusi antara TikTok dan GoTo mengenai potensi investasi, namun opsi lain seperti usaha patungan juga masih menjadi kemungkinan.

Kemungkinan adanya pembangunan platform e-commerce baru juga menjadi spekulasi yang menarik untuk diikuti.

BACA JUGA:Wall Street Ditutup Bervariasi Berdasarkan Data Ketenagakerjaan dan Spekulasi Potensi Penurunan Suku Bunga

Namun, perwakilan dari kedua perusahaan menolak untuk memberikan komentar mengenai perkembangan tersebut.

Tujuan utama dari ByteDance adalah menghidupkan kembali layanan belanja online TikTok di Indonesia, yang merupakan pasar pertama dan terbesar bagi TikTok Shop.

Diluncurkan pada tahun 2021, TikTok Shop segera mencuri perhatian pembeli muda di Indonesia dan berhasil memperluas layanannya ke pasar-pasar internasional, termasuk Amerika Serikat.

Perlu diingat bahwa pangsa e-commerce di Indonesia saat ini didominasi oleh Shopee dengan 36%, diikuti oleh Tokopedia 35%, dan Lazada serta Bukalapak masing-masing 10%.

BACA JUGA:Wall Street Ditutup Bervariasi Berdasarkan Data Ketenagakerjaan dan Spekulasi Potensi Penurunan Suku Bunga

TikTok menempati posisi dengan 5%, sementara Blibli memiliki pangsa pasar sebesar 4%, menurut data dari Momentum Works.

Kesepakatan ini dapat mengubah dinamika pasar dan memberikan kontribusi signifikan bagi GoTo dan TikTok dalam persaingan sengit di ranah e-commerce Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir dari aliansi ini masih harus melewati persetujuan peraturan dan dapat mengalami hambatan sebelum diresmikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: