Kepahlawanan Pejuang Palembang di Pertempuran Benteng Kuto Besak, SAVAGE Sekali!

Kepahlawanan Pejuang Palembang di Pertempuran Benteng Kuto Besak, SAVAGE Sekali!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pusat pertahanan terkuat Belanda di Indonesia, Benteng Kuto Besak, menjadi saksi ketegangan dan ketahanan luar biasa dalam beberapa hari terakhir.

Pertempuran sengit antara pejuang Palembang yang gigih dan pasukan Belanda yang kuat telah menciptakan kisah heroik yang akan diabadikan dalam sejarah.

Pertempuran dimulai pada hari pertama setelah insiden penembakan di Jalan Tengkuruk.

Para pejuang Palembang melancarkan serangan mendalam dan berhasil mengepung pasukan Belanda yang bertahan di sektor-sektor kunci yang sebelumnya mereka kuasai.

BACA JUGA: Konflik Palembang Pasca-Perang Dunia II: Perjuangan dan Baku Tembak Antar Sekutu dan Republik Indonesia

Meskipun pertempuran berlangsung hingga pukul lima sore, pasukan Belanda tidak menyerah begitu saja.

Menggunakan senjata lapis baja, mereka berhasil merebut beberapa tempat strategis, termasuk kantor telegrap, kantor residen, kantor walikota, dan kantor pos.

Pada hari kedua dan ketiga, pasukan Belanda kembali menyerbu pusat pertahanan di sekitar Masjid Agung Palembang.

Namun, keberanian Pasukan Batalyon Geni dan dukungan tokoh masyarakat setempat mampu menghalau serangan tersebut.

BACA JUGA:Kisah Pilu! Tugu Abel Tasman Pendaki Gunung Marapi 1992, Penuh Cerita dan ini Kisahnya !

Di tengah kehancuran yang melanda kota, pejuang Palembang tetap teguh mempertahankan tanah air mereka.

Keberanian pejuang Palembang semakin terlihat pada hari ketiga ketika pasukan bantuan Belanda dari arah Talang Betutu disergap oleh pejuang yang dipimpin oleh Lettu Wahid Luddien.

Sumber: