Kucing Tidak Boleh Makan Daging dan Ikan, Ini Sebab dan Solusinya!

Induk kucing dan anaknya-foto/erni-Sumeksradio.disway.id
Sebagai pengganti, kucingnya kini mendapatkan makanan berupa sayuran.
Namun kembali muncul pertanyaan, apakah hal ini dapat mengganggu alat pencernaan kucing yang pada dasarnya adalah hewan karnivora?
BACA JUGA:Dampak Pemberian Makanan Kucing Harus Makanan Kering Atau Basah?
Beberapa Pakar masalah kucing menjelaskan bahwa kucing sebenarnya dapat mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, asalkan nutrisinya seimbang.
Namun, perlu diingat bahwa perubahan perilaku makan dari karnivora menjadi "pelletivora" mungkin terjadi.
Dan pemilik harus memperhitungkan kebutuhan bahan pangan dengan cermat.
Minyak jelantah, yang kaya akan vitamin A, D, E, dan K, sering digunakan untuk membuat bulu kucing tampak mengilat.
Namun, pertanyaan muncul tentang makanan apa lagi yang dapat memberikan hasil serupa.
Jawabannya mencakup pentingnya vitamin B kompleks dan C yang larut dalam air.
Oleh karena itu, pemilik kucing disarankan untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu.
Dalam hal ini minyak jelantah disebut sebagai salah satu minyak sayur yang bermanfaat.
BACA JUGA:Perlunya Vitamin Untuk Kucing, Vitaminnya Sama Dengan Manusia? Ini Jawabannya!
Namun, lebih penting lagi untuk menjaga asupan vitamin dan mineral yang melibatkan zat besi, magnesium, seng, kalsium, fosfor, dan sorbitol tercukupi bagi si Kucing.
Meskipun makanan pabrik sering dianggap memiliki zat gizi yang lengkap, kualitas nutrisinya dapat berubah akibat lamanya transportasi atau penyimpanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: