Ini Dia Lambang Kota Palembang Pada Zaman Penjajahan Belanda, Lihat Yuks Sejarah di Pulau Sumatera !

Ini Dia Lambang Kota Palembang Pada Zaman Penjajahan Belanda, Lihat Yuks Sejarah di Pulau Sumatera !

GAMBAR : Ini Dia Lambang Kota Palembang Pada Zaman Penjajahan Belanda--

Singa Nassau, sebagai contoh, merupakan ikonik dari wangsa Nassau yang memiliki keterlibatan sejarah yang panjang di Nusantara.

Tongkat Caduceus, dengan sayap dan dua ular yang melingkar, memberikan sentuhan kesan kerajaan dan kekuasaan.

BACA JUGA:Kisah Pasar Cinde Palembang Zaman Dahulu, di Era 1970-an Tempat Mangkal PSK dan Semak Blukar! Mari Kita Lihat

Perahu layar di atas lautan, sementara itu, menjadi gambaran perjalanan dan eksplorasi yang dijalani oleh bangsa Belanda di perairan yang belum dikenal.

Lambang Kota

Seiring dengan berjalannya waktu, lambang Kota Palembang tidak hanya menjadi simbol historis, tetapi juga mengalami transformasi yang menandai perjalanan modernisasi.

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Besar Palembang No. 36/DPRDK/1956 menandai penegasan lambang daerah yang kini digunakan.

BACA JUGA:Kesultanan Palembang di Hapus Pemerintah Hindia Tahun 1823, Sejarah Nama Kota Palembang Zaman Dahulu !

Rd. Muhammad Ikhsan, seorang sejarawan Kota Palembang, membagi desain lambang tersebut menjadi tiga bagian utama.

Bagian pertama, sirah berwarna merah tua kecokelatan dengan 18 tanduk lembaran daun teratai, menjadi titik awal yang kental dengan simbolisme lokal.

Sirah ini membawa makna keberanian dan keagungan, diilustrasikan dengan warna merah tua yang menggambarkan semangat juang dan kecokelatan yang menghubungkan dengan tanah yang subur.

Bunga melati yang belum mekar, menjadi bagian kedua dari lambang ini, menggambarkan harapan dan potensi yang belum terungkap.

BACA JUGA:Kesultanan Palembang di Hapus Pemerintah Hindia Tahun 1823, Sejarah Nama Kota Palembang Zaman Dahulu !

Dengan sentuhan kemurnian dan keindahan, bunga melati ini menyiratkan masa depan yang cerah dan tumbuhnya potensi yang belum tergali sepenuhnya.

Puncak rebung kuning emas berjumlah 8 (Agustus), menjadi elemen ketiga yang tak kalah penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: