Mari Mengenal Sejarah Kelenteng Tertua di Kota Palembang, Jejak Budaya Tionghoa di Bumi Sriwijaya !

Mari Mengenal Sejarah Kelenteng Tertua di Kota Palembang, Jejak Budaya Tionghoa di Bumi Sriwijaya !

gambar : Kelenteng Tertua di Kota Palembang, Jejak Budaya Tionghoa di Bumi Sriwijaya--

Mari Mengenal Sejarah Kelenteng Tertua di Kota Palembang, Jejak Budaya Tionghoa di Bumi Sriwijaya, Mari Lihat !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Palembang, sebuah kota yang tak hanya kaya akan sejarah Kerajaan Sriwijaya, tetapi juga menyimpan jejak budaya Tionghoa yang mendalam.

Salah satu warisan berharga yang menjadi simbol keberagaman budaya di Palembang adalah Kelenteng Chandra Nadi, yang lebih populer dikenal sebagai Kelenteng Dewi Kwan Im.

Klenteng ini memancarkan pesona keberagaman dengan menyatukan budaya lokal dan Tionghoa secara harmonis.

Riwayat Klenteng Dewi Kwan Im

Dapat dikatakan bahwa Kelenteng Dewi Kwan Im adalah klenteng tertua yang masih berdiri kokoh di tanah Palembang.

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Desa Sri Bandung di Banyuasin, Ternyata ada 2 Anak Kembar, Lihat Yuks !

Dibandingkan dengan klenteng lainnya, Dewi Kwan Im menerima kunjungan yang lebih ramai.

Di sinilah berbagai prosesi ibadah masyarakat Tionghoa Palembang dihelat dengan khidmat, mencerminkan kekayaan spiritual dan kebersamaan dalam kepercayaan mereka.

Klenteng ini berdiri megah di Kampung 10 Ulu, menggantikan klenteng sebelumnya yang luluh lantak terbakar di kawasan 7 Ulu.

Lokasinya yang strategis, berada di tepi Sungai Musi, membawa makna khusus karena jalur sejarah di tanah Sriwijaya memang memberikan keistimewaan pada tempat-tempat suci.

BACA JUGA:Heerendiensten di Indonesia: Sejarah Kelam Pekerjaan Paksa yang Dilakukan oleh Daendels

Dewi Kwan Im, dengan kehadirannya, membawa nuansa sakral yang memberikan semangat dan makna mendalam bagi warga Tionghoa setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: