Cerita dan Asal Usul Danau Ranau di Pulau Sumatera, Ternyata dari Pohon ini! Mari Lihat yuks

Mitos Asal-Usul

Dibalik gemerlapnya keindahan Danau Ranau, tersimpan mitos menarik yang diceritakan turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Menurut catatan dalam "Hikayat 45 Danau Indonesia" yang diterbitkan oleh TEMPO, asal-usul Danau Ranau ternyata terkait erat dengan sebuah pohon ara yang memiliki keajaiban luar biasa.

Pohon ara, yang juga dikenal sebagai tin atau maghdud, merupakan tumbuhan khas dari kawasan Asia Barat dan telah tersebar luas di berbagai belahan dunia.

Tidak hanya itu, pohon ara juga sering disebut dalam kitab-kitab suci umat agama Samawi sebagai pohon yang memiliki makna simbolis.

BACA JUGA:Ini Dia Lambang Kota Palembang Pada Zaman Penjajahan Belanda, Lihat Yuks Sejarah di Pulau Sumatera !

Contohnya, pohon ara disebut sebagai pohon yang daunnya digunakan oleh Adam dan Hawa untuk menutupi tubuh mereka.

Ritual Kuno

Kisah menarik ini bermula pada masa lampau, ketika penduduk di wilayah Ogan, Krui, Komering, Muaradua, dan Libahhaji merasa kebutuhan akan air yang semakin mendesak.

Mereka kemudian memutuskan untuk melakukan ritual kuno yang melibatkan penebangan pohon ara.

Dipercaya bahwa untuk mendapatkan air, mereka harus bersusah payah menebang pohon tersebut.

BACA JUGA:Ini Dia Lambang Kota Palembang Pada Zaman Penjajahan Belanda, Lihat Yuks Sejarah di Pulau Sumatera !

Dengan semangat yang menggelora, penduduk sekitar mengelilingi pohon ara yang dipilih untuk ditebang, membawa suguhan sebagai bentuk penghormatan.

Proses penebangan dimulai, dibantu oleh burung-burung yang bersarang di puncak pohon.

Ritual ini dilakukan dengan keyakinan bahwa pohon ara memiliki kekuatan magis yang dapat menghasilkan air.

Sumber: