Cerita Sungai Musi Palembang! Misteri Antu Banyu sampai Tempat Tinggal Naga, Cerita Unik di Sumatera Selatan!

Cerita Sungai Musi Palembang! Misteri Antu Banyu sampai Tempat Tinggal Naga, Cerita Unik di Sumatera Selatan!

Cerita Sungai Musi Palembang! Misteri Antu Banyu sampai Tempat Tinggal Naga, Cerita Unik di Sumatera Selatan!--

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di tengah keindahan alam Indonesia yang melibatkan aliran sungai, danau, dan lautan yang melingkupi setiap pulau, terdapat sebuah kekayaan budaya dan mitos yang tersembunyi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu di Sungai Musi Palembang.

Sungai Musi, selain menjadi ikon dengan Jembatan Ampera, juga menyimpan kisah mistis yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu cerita rakyat yang tumbuh subur di sekitar bantaran Sungai Musi adalah kisah Hantu Air atau yang lebih dikenal sebagai misteri Antu Banyu.

Sosok ini menjadi bagian dari tradisi lisan yang kini diwariskan turun-temurun di masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Warisan Budaya Serepat Serasan! Ayo Mengenal Rumah Adat PALI yang Unik di Sumatera Selatan, Lihat nih !

BACA JUGA:Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp15.435/USD; Dollar di Asia Fluktuatif, Sekitar 5 Bulan Terendahnya

Dipercaya sebagai makhluk astral, Hantu Air menghampiri rumah-rumah di bantaran sungai dengan kebiasaan membuat "jebakan" tak terduga.

Menurut kesaksian masyarakat setempat, Hantu Air memiliki bentuk perpaduan antara manusia dan siamang, dengan rambut panjang dan berlendir.

Keberadaannya diakui dan dipercaya begitu nyata, membuat cerita ini melekat erat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.

Selain kisah menyeramkan Hantu Air, Sungai Musi juga dikenal sebagai tempat tinggal Naga, atau yang lebih dikenal sebagai Ikan Tapa Tembago.

BACA JUGA:Warisan Budaya Serepat Serasan! Ayo Mengenal Rumah Adat PALI yang Unik di Sumatera Selatan, Lihat nih !

BACA JUGA:Jelang Malam Tahun Baru 2024, Banyuasin Tak Ada Larangan Perayaan Hanya

Kisah ini memiliki akar sejarah yang terhubung dengan kejadian besar, seperti kebakaran hebat yang melanda Palembang pada tahun 1967.

Meskipun disebut Naga, wujudnya lebih mirip ikan patin dengan perut lebar, warna coklat kehitaman, dan kilau emas ketika terkena sinar matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: