Bitcoin Terjun Tajam Usai Kilauan $45.000, Menanti Keputusan ETF SEC yang Membuka Jalan Menuju Level Baru!

Bitcoin Terjun Tajam Usai Kilauan $45.000, Menanti Keputusan ETF SEC yang Membuka Jalan Menuju Level Baru!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bitcoin (BTC) telah memulai tahun 2024 dengan lonjakan harga yang mengesankan, mencapai level di atas US$45.000 untuk pertama kalinya sejak April 2022.

Namun, euforia tersebut terpatahkan ketika pada Rabu (3/1/2024), harga Bitcoin turun tajam akibat spekulasi penolakan aplikasi tempat Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission (SEC).

Penurunan tersebut masih berlanjut, dan pada Sabtu (6/1/2024), harga Bitcoin tercatat berada di posisi US$43.737, mengalami kenaikan 5,07 persen dalam sepekan namun turun 0,99 persen dalam 24 jam terakhir.

CounMarketCap.com melaporkan bahwa Bitcoin mencatat lonjakan sebesar 154,37 persen pada tahun 2023, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$530 miliar.

BACA JUGA:Koreksi Harga Solana, Ekosistem Tetap Kuat Meskipun Tantangan!

Fyqieh Fachrur, seorang trader dari Tokocrypto, mengamati bahwa saat ini Bitcoin berusaha keras untuk bertahan di level US$43.000 dan berada dalam situasi krusial di antara dua dinding pasokan penting.

Fyqieh mengungkapkan pandangannya terkait potensi positif bagi harga Bitcoin jika SEC menyetujui aplikasi ETF Bitcoin spot yang telah dinantikan oleh industri kripto.

Persetujuan ini diharapkan membuka pintu bagi investor institusional untuk berinvestasi dalam BTC, yang berpotensi meningkatkan permintaan dan mendukung kenaikan harga.

Meskipun begitu, ia juga memperingatkan bahwa persetujuan ETF bisa menjadi peristiwa "Buy Rumor, Sell The News," yang mungkin diikuti oleh penurunan harga setelah kabar tersebut resmi keluar.

BACA JUGA:Cardano (ADA) Merayap Turun! Tantangan Tren Menurun dalam Perdagangan Kripto di Awal 2024

Zona resisten Bitcoin terletak di kisaran US$42.500 hingga US$43.750. Fyqieh menyoroti bahwa menembus resistensi ini dapat menjadi indikator tren bullish untuk Bitcoin, membuka peluang mencapai level US$47.600.

Meskipun demikian, ia mencatat bahwa saat ini keuntungan trader bisa diikuti oleh penurunan harga, mengingat volatilitas pasar.

Sumber: