Perbandingan Pinjaman PPPK Rp 100 Juta: BRI vs Mandiri

SUMEKS RADIO - Dua bank besar nasional, Bank BRI dan Bank Mandiri, menawarkan fasilitas pembiayaan hingga Rp 100 juta bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Meski sama-sama menyediakan plafon besar, kedua bank memiliki karakteristik yang berbeda dalam bunga, biaya awal, dan kemudahan proses. Berikut rangkuman perbandingannya.

Plafon dan Tenor Pinjaman

Baik BRI maupun Mandiri menetapkan plafon maksimal Rp 100 juta dengan tenor fleksibel.

BACA JUGA:Bank Mandiri Hadirkan Pinjaman dengan Cicilan Ringan untuk Guru: Plafon Rp100 Juta Hingga Rp750 Juta

BACA JUGA:Karyawan Bisa Ajukan Pinjaman KUR Mandiri hingga Rp100 Juta, Ini Syarat dan Caranya

Jangka waktu cicilan umumnya berkisar 12–36 bulan, tergantung hasil analisis kredit dan kebijakan masing-masing produk.

Suku Bunga

Bank Mandiri menawarkan bunga kompetitif pada produk KUR, yakni sekitar 6% flat per tahun, yang cukup menarik bagi PPPK dan pelaku UMKM.

Sementara itu, BRI juga dikenal dengan bunga rendah pada KUR, ditambah keunggulan berupa tanpa biaya administrasi dan provisi, sehingga biaya awal lebih terjangkau.

BACA JUGA:Pinjaman Bank BRI untuk PPPK Dibuka November 2025, Plafon hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan

BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI 2025: Skema Pembiayaan, Tabel Angsuran, dan Syarat Pengajuan untuk UMKM

Biaya Administrasi dan Provisi

Di Bank Mandiri, calon debitur perlu menyiapkan biaya administrasi sekitar Rp 250 ribu serta provisi sebesar 1,5% dari nilai pinjaman.

Berbeda dengan itu, BRI membebaskan dua biaya tersebut dan hanya membebankan premi asuransi sekitar Rp 100 ribu.

Proses Pengajuan dan Pencairan

Kecepatan pencairan menjadi salah satu daya tarik BRI, di mana dana bisa diterima dalam tiga hari kerja setelah pengajuan disetujui.

Mandiri memiliki proses administrasi sedikit lebih panjang, namun menawarkan kenyamanan melalui pengajuan online dan tanpa agunan tambahan untuk pinjaman di bawah Rp 100 juta.

Sumber: